Jelang Natal dan Tahun Baru, Atasi Tantrum Liburan Balita

By nova.id, Selasa, 27 November 2012 | 00:58 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru Atasi Tantrum Liburan Balita (nova.id)

Jelang Natal dan Tahun Baru Atasi Tantrum Liburan Balita (nova.id)

"Ilustrasi "

Belanja - Anda mungkin tidak keberatan berdiri di antrean panjang, berada di tengah kerumunan orang, atau ikut berebut di boks sweater berpotongan harga , sayangnya balita Anda tidak. Jika Anda memiliki rencana berbelanja dengan jadwal yang panjang, cobalah tinggalkan balita Anda dengan keluarga atau pengasuh.Ini akan lebih banyak  mencegah krisis balita yang kelelahan.

Tidak perlu menitipkan anak pada childcare. Akan lebih  baik jika Anda merencanakan perjalanan sesingkat mungkin dan buat daftar belanja sehingga Anda dapat masuk dan keluar perbelanjaan secepatnya.  Jika perlu, unduh peta toko atau perbelanjaan dari internet. Jika Anda terpaksa meninggalkan balita sendiri di rumah, buatkan makanan dan makanan ringan dan pastikan  balita tetap terhibur selama Anda berbelanja.

Salad Jell-O - Ingin mendorong anak  mencoba makanan baru musim ini, coba pahami jika butuh waktu bahkan hingga 10 kali usaha agar anak  bersedia  mencoba sesuatu. Ketika emosi Anda sedang tinggi, tak ada salahnya membawa makanan yang disukai  anak sehingga Anda tak perlu mengeluh karena anak sulit makan.

Kendati, tak ingin mencoba sesuatu bukan berarti diperbolehkan berperilaku buruk di meja makan. Bicarakan pada anak dan ingatkan tentang sopan santun padanya. Ingat,  saat Anda memastikan anak berperilaku dengan baik, juga perlu ditanamkan harapan realistis akan penerimaan anak terhadap pengenalan Anda.

Lebih Bersyukur - Para orangtua selalu inigin  melakukan yang terbaik dalam membesarkan anak-anak.  Bersyukur  terkadang  mudah dilakukan ketika  untuk anak-anak nampak  manis di  momen tertentu. Namun jangan kehilangan rasa syukur di saat anak sulit bekerja sama. Bicarakan dengan anak, tentang pentingnya mengucapkan 'terima kasih' setiap kali mereka mendapat hadiah, bahkan ketika mereka tidak menyukainya sekalipun. Ini  juga merupakan ide baik  untuk menjelaskan pada mereka, kendati  tidak dapat menerima hadiah Natal, lebih penting untuk menikmati waktu bersama keluarga selama liburan.

Perkenalkan pada tamu - Balita dapat menjadi kewalahan ketika Anda mengadakan perjamuan untuk keluarga besar dan semua kerabat datang mengunjungi. Cobalah sosialisasikan pada anak terlebih dahulu tentang siapa saja yang akan datang. Bantu anak membuat koneksi pada tamu dengan memperkenalkannya, misal, "Ini bibi Grace yang memiliki anjing coklat besar yang pernah kamu ajak main tahun lalu" dan seterusnya. Ketika para tamu datang, cobalah perkenalkan sebanyak mungkin dengan tamu-tamu.

Orang Aneh Berkostum Merah - Bukan hanya Santa yang balita Anda tidak ketahui, anak kerap tak paham banyak hal di sekelilingnya. Coba lakukan pendekatan dengan menyodorkan topik bergambar  Santa dan jelaskan pada anak  siapa dan apa yang dilakukan figur tersebut.  Seiring perjalanan waktu anak  akan berkesempatan mendapatkan pemahaman sebenarnya. Jadi, jangan paksakan anak untuk mengerti sekarang karena Ia akan mendapatkan gilirannya. Jika Anda melihat anak  panik atau takut melihat orang berkostum, jangan paksakan dan lebih baik  kembali lain waktu.

Laili/ dari berbagai sumber