Keistimewaan Darah Tali Pusat

By nova.id, Senin, 27 Mei 2013 | 02:18 WIB
Keistimewaan Darah Tali Pusat (nova.id)

Keistimewaan Darah Tali Pusat (nova.id)

"Ilustrasi "

"Sel punca di darah tali pusat ini biasanya dibuang bersama dengan ari-ari dan dianggap limbah. Padahal,sel punca yang terdapat di dalamnya sangat bermanfaat," ujar dr. Rama Tjandra SpOG.

Memang, banyak orangtua belum mengetahui kemajuan riset sel punca yang dapat menjadi alternative perlindungan kesehatan bagi anak. Padahal, prosedur tiga menit yang aman dan tidak menyakitkan ini dapat disimpan dan digunakan sebagai obat di kemudian hari.

Ia kemudian memaparkan, praktiknya pengambilan sel punca ini dilakukan ketika bayi lahir, tunggu 1 - 2 menit lalu hentikan aliran darahnya. Pada saat itu, tali pusat dijepit dan jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darah tali pusat dan kemudian dimasukan pada kantung darah steril. Di kemudian hari, sel punca ini dapat membantu bayi tersebut dari ragam penyakit yang sulit untuk diobati.

Manfaat dan Khasiat

Sel punca merupakan sel darah primitif yang menjadi asal-muasal sel-sel darah lainnya. Sel ini dapat berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, juga trombosit sehingga ia dapat menjadi alternatif pengobatan untuk memperbaiki serta mengganti jaringan dan organ tubuh yang rusak.

Manfaat dari sel punca ini adalah mengganti dan meregenerasi kerusakan atau penyakit pada sum-sum tulang belakang, dapat dijadikan terapi untuk kanker darah, memperbaiki kerusakan genetik, serta berpotensi untuk terapi selular dan kedokteran regeneratif.

Adapun penyakit-penyakit yang dapat diatasi dengan sel punca ini, papar Andrew Ekaputra, PhD., Regional Laboratory Director di Cordlife, di antaranya adalah leukemia akut, leukemia kronis, neuroblastoma, kanker kelenjar getah bening, dan kanker tulang, dan talasemia mayor.

"Sel punca adalah jawaban untuk beberapa penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya dan proses pengambilannya sama sekali tidak berisiko untuk ibu maupun bayi," tambah Rama. Kesempatan untuk menyimpan darah tali pusat ini, lanjutnya,  hanyalah satu kali dalam sebuah kelahiran. Pasalnya, apabila kesempatan saat persalinan terlewatkan, ujar Rama, maka sel punca hanya dapat diambil dari sumber lain seperti sum-sum tulang belakang melalui proses yang cukup rumit dan menyakitkan.

Annelis Brilian