SwansTwenty Hadir di Handmade Movement 2014

By nova.id, Jumat, 9 Mei 2014 | 23:10 WIB
SwansTwenty Hadir di Handmade Movement 2014 (nova.id)

SwansTwenty Hadir di Handmade Movement 2014 (nova.id)

"FOTO: Dok. Swan Twenty "

Mengusung spirit "Modern Indonesia", koleksi SwansTwenty menggabungkan sentuhan tradisi dalam busana kasul sehari-hari yang berkesan modern, chic, dan ready to wear. Terinspirasi dari busana tradisional yang mulai diapresiasikan penggunaannya oleh para fashionista Tanah Air, terutama setelah kain tradisional batik mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai khazanah budaya milik Indonesia, kehadiran SwansTwenty diharapkan dapat mendukung sasaran pemerintah untuk menjadikan busana tradisional sebagai busana kebanggaan yang layak dicintai.

Pemilik sekaligus Branding Director Swans Twenty, Lucy Akmaltalia, mengatakan, "Kami sangat antusias bisa meramaikan industri kreatif, khususnya fashion Tanah Air melalui kehadiran brand kami. Terinspirasi dari melihat pertumbuhan industri kreatif di bidang fashion di Indonesia, kami percaya kehadiran brand ini dapat menjadi alternatif bagi para fashionista yang senantiasa mengapresiasikan busana-busana tradisional Indonesia dan mencari busana-busana yang berkualitas".

SwansTwenty menawarkan produk busana yang up to date, dengan menyasar segmen wanita dan pria usia 18-30 tahun. Koleksi bertemakan "Modern Indonesia" yang dipamerkan dalam Handmade Movement 2014 ini menawarkan koleksi yang mengadaptasi beragam pakaian daerah dari Sabang sampai Merauke. Dengan harga yang berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp3 juta per potong busana. Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi website resmi www.swanstwenty.com.

Intan Y. Septiani