Sudah kehabisan bahan bacaan di rumah? Nah, tak usah risau karena belum lama ini Gramedia Pustaka Utama telah meluncurkan novel terbaru karya Jessica Huwae yang berjudul Galila. Ini merupakan novel kedua Jessica yang mengisahakan tentang seorang perempuan bernama Galila yang tergiur dengan daya pikat ibu kota untuk memperbaiki hidup.
Berangkat dari suatu kontes pencarian bakat demi mengubur masa lalunya, akhirnya Galila berhasil menembus kerasnya industri musik Tanah Air dan menorehkan namanya dalam deretan penyanyi papan atas sebagai diva. Namun karier gemilang Galila tak diikuti dengan kesuksesan kisah cintanya. Ia harus membayar harga dari popularitas yang dimilikinya. Perbedaan, pertentangan, dan masa lalu menjadi duri dalam kehidupan cintanya.
Bahkan Galila dipaksa menghadapi kenangan masa lalunya tepat ketika hidupnya mulai bahagia, dengan prestasi gemilang, nama tersohor, dan Eddie, pria yang dicintainya yang akan menikahinya. Suatu ketika, ia pun memutuskan kembali ke pulau asalnya yang jauh di timur Indonesia.
Menyelami lagi jejak masa silam yang membentuk dirinya sekarang. Menengok kampung halaman yang sempat luluh lantak akibat kerusuhan antaragama. Galila lantas bertanya kepada dirinya sendiri, apakah perempuan tanpa nama belakang dan masa lalu seperti dirinya masih memiliki masa depan?
"Awalnya saya menulis Galila lebih dulu, sambil diselingi menulis cerpen-cerpen lain sebagai variasi. Tapi akhirnya malah cerpen-cerpen selingan itu yang dibukukan lebih dulu dalam kumpulan cerpen Skenario Remang-Remang di tahun 2013, sementara penyelesaian Galila malah tertahan. Tapi setelah Skenario Remang-Remang terbit, hasrat menuntaskan Galila semakin besar, hingga setahun setelahnya terbitlah Galila," ujar Jessica, sat ditemui di peluncuran bukunya, pekan lalu.
Hingga saat ini Jessica telah menerbitkan tiga buku, yakni dua novel dan satu kumpulan cerpen. Berbeda dengan novel sebelumnya, Soulmate.com di tahun 2006, Jessica banyak melakukan eksplorasi penulisan dengan menggunakan sudut pandang budaya, terutama budaya Indonesia Timur dalam kisah Galila. Kisah cinta yang disampaikan pun terasa lebih matang dan dewasa. Kisah Galila juga sebenarnya sudah sempat hadir sebagai teaser, ketika Jessica menjadikan Galila sebagai salah satu cerpen dalam kumpulan cerpen Skenario Remang-Remang.
"Galila bukan hanya kisah tentang perempuan dari Indonesia Timur yang sukses menaklukkan ibu kota sebagai penyanyi papan atas, yang kemudian menemukan cintanya. Galila juga bercerita tentang tanah Maluku, kebudayaannya, isu budayanya, adat pernikahannya, dan tentu saja hal yang dicari semua orang, yaitu happy ending," imbuh Siti Gretiani, General Manager Gramedia Pustaka Utama.
Bisa dikatakan, novel setebal 336 halaman ini akan mengajak pembacanya memahami, Galila lebih dari sekadar nama seorang perempuan, tapi juga kisah tentang perjuangan anak manusia untuk menemukan arti diri, hidup, dan cinta. Nah, bagi yang penasaran ingin lebih jauh menyelami sosok Galila, novel karya Jessica ini sudah tersedia di toko-toko buku di seluruh Indonesia.
Intan Y. Septiani