Khairil Anwar, 'Dendam' Sejahterakan Kucing

By nova.id, Minggu, 25 Oktober 2009 | 19:08 WIB
Khairil Anwar Dendam Sejahterakan Kucing (nova.id)

Beberapa event seperti vaksin murah. Kami membeli vaksin Rp 50 ribu, kami jual Rp 50 ribu. Tak ada biaya jasa dokter. Bahkan alat-alat kami subsidi.

Anda punya usaha pembiakan kucing. Bagaimana ceritanya?

Awalnya hanya sebagai hobi dan pernah diliput sebuah tabloid bahwa sebenarnya usaha ini bisa menjadi peluang usaha. Setelah itu banyak yang telepon dan ingin beli kucing-kucing saya. Dari situ kepikiran untuk mengembangkan usaha ini jadi komersial. Akhirnya semua kucing saya dibeli orang. Saya mulai tergiur keuntungan. Tapi sejujurnya breeding yang saya jalani itu tidak menguntungkan bahkan justru membuat saya tekor sampai ratusan juta. Pernah dalam 1 bulan saya rugi Rp 54 juta.

Kenapa bisa begitu. Kan hitungan di atas kertas bisa menguntungkan?

Ada masa-masa di mana penyakit kucing itu menyebar dengan luar biasa. Selesai wabah satu muncul wabah yang lain. Nah kebetulan saat itu saya punya koleksi banyak kucing. Saat wabah datang, sehari bisa mati 1-2 ekor.

Kucing yang Anda jual bersertifikasi?

Ada. Tapi sertifikat hanya bisa diberikan pada kucing yang induk dan bapaknya bersertifikat juga. Sayangnya di sini masih ada beberapa asosiasi kucing. Akibatnya kalau kucing dari asosiasi A kawin dengan kucing asosiasi B, maka enggak bisa dibuatkan surat.

Anda juga membuat rumah kucing?