Begini Modus Guru Olahraga SD di Riau Saat Mencabuli Enam Siswinya

By nova.id, Senin, 2 Maret 2015 | 07:48 WIB
Begini Modus Guru Olahraga SD di Riau Saat Mencabuli Enam Siswinya (nova.id)

Tabloidnova.com - Dunia pendidikan di Riau kembali tercoreng, setelah pada akhir pekan lalu seorang guru SD Negeri 026 Pematang Reba, Ingragiri Hulu, Riau, berinisial Ad, resmi ditangkap Mapolresta Indragiri Hulu.

Ad yang diduga telah mencabuli enam siswinya yang rata-rata masih duduk di bangku kelas 3 dan 4 SD, salah satu siswi yang berinisial Z saat ini mengalami trauma. Bahkan Z mengaku sampai empat kali dicabuli gurunya itu.

"Sudah empat kali dibegitukan (dicabuli)," ujar Z saat ditemui wartawan sambil menunjukkan empat jarinya. Anak yatim ini dicabuli sejak bulan lalu. Ditemani tetangganya, siswi kelas 4 SD itu pun melaporkan Ad ke polisi.

Selain Z, korban lain yang berinisial B juga mengaku telah dicabuli guru olahraganya itu dengan modus yang sama. Modus pencabulan oleh guru olahraga ini adalah dengan menyuruh siswinya melakukan oral seks di ruang perpustakan sekolah.

"Awalnya saya disuruh masuk ke perpustakaan, lalu dia menutup mata saya dengan baju. Kemudian saya diberi sejumlah benda. Ada bola pingpong, gayung, bola kasti, lalu saya disuruh menebak," ucapnya.

Selanjutnya, berdasarkan pengakuan Z dan B, kedua siswi ini dalam kesempatan berbeda oleh sang guru disuruh untuk membuka mulut. Kemudian, Ad memasukan alat kelaminnya dan meminta Z untuk menebak benda apa itu.

Sementara itu DR, orangtua korban lain berinisial A (9), mengetahui kabar pencabulan yang dilakukan guru olahraga di sekolah anaknya dari media massa. Penasaran apakah putrinya juga menjadi korban, ia lantas menanyakan hal itu kepada putrinya.

Kendati sempat menduga, namun tetap saja DR terkejut ketika putrinya juga mengaku menjadi korban Ad. "Akhirnya saya dan orangtua siswi yang lain bersepakat untuk ramai-ramai mendatangi Mapolresta Indragiri Hulu untuk melaporkan hal itu," tuturnya.

Kepala SD Negeri 026 Pematang Reba, Alimudin, mengaku sangat kecewa setelah mengetahui perilaku salah satu guru di sekolahnya itu. "Dia tampaknya punya kelainan jiwa, padahal istrinya cantik. Tapi, kok, perilakunya begitu, ya?" ujar Alimudin merasa heran, saat ditemui media, Minggu (1/3).

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: TRIBUN NEWS