Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun kesembilan ini lembaga advokasi nirlaba Environmental Working Grup (EWG), Amerika Serikat (AS), merilis daftar Dirty Dozen (yakni 12 jenis buah dan sayur yang terkontaminasi pestisida tinggi). Dan yang mengejutkan, seperti yang dilansir Huffington Post, apel berada di peringkat teratas.Seperti yang kita tahu, apel merupakan buah dengan kandungan gizi yang sangat tinggi dengan tampilan yang sangat menarik. Pestisida telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, terutama masalah perkembangan anak. Senyawa kimia berbahaya ini juga dapat bertindak sebagai karsinogen atau mengacaukan sistem hormon dalam tubuh.
Menurut data EWG, berdasarkan analisis Departemen Pertanian AS dan Food and Drug Administration, meski apel sudah dicuci, residu pestisidanya masih menempel di kulit sekitar 67 persen.
Ini jugalah yang menyebabkan harga buah dan sayur organik melonjak tinggi. "Ketika diberi pilihan, konsumen lebih memilih buah dan sayuran organik atau menggunakan EWG Shopper' Guide untuk menemukan cara yang lebih terjangkau dan menghindari bahan kimia beracun," ujar Senior Analisis EWG Sonya Lunder.
Tentunya ini tidak lantas membuat kita tidak mengkonsumsi buah dan sayuran sama sekali. "Manfaat kesehatan dari buah-buahan dan sayuran lebih besar daripada risiko paparan pestisida," tulis EWG di Shopper's Guide. Selain apel, sebelas buah dan sayuran yang juga banyak terpapar pestisida adalah stroberi, anggur, seledri, persik, bayam, paprika, nektarin, ketimun, kentang, tomat cherry, dan cabai.
Ester Sondang