Pondok Indah Mall 2 Kebakaran, Ini Kronologinya

By nova.id, Jumat, 27 Februari 2015 | 15:49 WIB
Pondok Indah Mall 2 Kebakaran Ini Kronologinya (nova.id)

Tabloidnova.com - Sejak siang tadi (27/2), berembus kabar di media sosial bahwa Pondok Indah Mall 2 kebakaran. Kejadian yang terjadi di pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Selatan ini mengundang sejumlah orang berkomentar di akun pribadinya."PIM 2 kebakaran tuh," tulis Edo Pattinama di akun twitternya.Beragam cuitan di twitter pun disertai foto-foto kebakaran Pondok Indah Mal 2  yang disebarkan pengunjung mall.Di foto tersebut terlihat asap mengepul dari salah satu gerai yang ada di lantai atas. Di foto tersebut juga banyak terlihat orang-orang berkerumun. Setelah dikonfirmasi, ternyata peristiwa itu benar adanya. "Kebakaran di foodcourt atas," ujar Dita salah seorang warga yang kebetulan baru saja melintas di kawasan Pondok Indah Mal 2 saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat(27/2/2015).Kebakaran Pondok Indah Mall 2 terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Kepala Seksi Humas Polsek Kebayoran Lama, Aiptu Maryanto mengatakan api timbul karena terbakarnya terpal plastik penutup lantai dan kabel trafing di pintu lift lantai 2 PIM 2.

"Kepulan asap dipadamkan petugas keamanan dengan cara menggunakan tujuh Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Tidak ada korban jiwa dan luka. Kerugian materiil belum bisa ditaksir. Kasus dalam penyidikan Polsek Kebayoran Lama," tutur Aiptu Maryanto, Jumat (27/2).

Menurut keterangan petugas keamanan Sihmanto (39 tahun), di tempat tersebut sedang dilakukan renovasi bangunan di atas jalur lift lantai Roof (atap). Saat itu, sedang bekerja Leni dari PT. Surangga Putra Utama.

Pada saat sedang membobok di lantai roof, Leni memotong rangka besi di lantai atas menggunakan las. Kemudian, percikan dari las mengenai terpal plastik penutup lantai dan kabel trafling (kabel lift) yang tidak aktif di bawahnya.

Kejadian itulah yang menimbulkan kepulan asap. Mengetahui hal tersebut, Leni berteriak-teriak mengatakan ada kebakaran. Selanjutnya, dia memberitahu kepada anggota petugas keamanan yang lain.

Tribunnews.com/Willy Widianto, Glery Lazuardi