Kevin McHale Merasa Glee Di Ambang Kehancuran Setelah Cory Monteith Meninggal

By nova.id, Rabu, 6 Mei 2015 | 11:49 WIB
Kevin McHale Merasa Glee Di Ambang Kehancuran Setelah Cory Monteith Meninggal (nova.id)

Tabloidnova.com - Aktor Kevin McHale yang berperan sebagai Artie Abrams dalam serial "Glee" baru-baru ini mengungkapkan perasaannya setelah pemeran Finn Hudson , Cory Monteith, meninggal karena overdosis narkoba dan alkohol. Saat tampil dalam acara "The HufPost Show," Kevin dengan tegas ia menepis soal gosip kemungkinan adanya serial baru yang merupakan spinof dari "Glee."

"Tidaklah mungkin. Glee berhenti tayang kan karena ada penyebabnya. Serial Glee seperti memasuki ambang kehancuran ketika Cory Monteith meninggal. Menjelang akhir musim, kenyataannya adalah tidak banyak orang menonton Glee. Jadi, saya sendiri tidak tahu akan berapa banyak yang mau menonton serial spinoff itu," ungkap Kevin.

Diakui Kevin jika ia lega jika karakter yang diperankan lulus dari SMU McKinley terlebih dahulu sehingga ia bisa sedikit mengesampingkan perasaan kehilangannya pada rekan aktingnya.

"Perkataan ini bukan bermaksud untuk menjatuhkan acara, tetapi ketika Cory meninggal, saya tidak yakin serial ini bisa semenarik seperti dulu. Bukan karena tim produksi kurang usaha untuk menghidupkan kembali. Namun, jalan cerita serial itu telah mengalir dengan fokus karakternya Cory. Finn Hudson itu seperti satu dari dua peran utama serial ini. Jadi, ada hal yang terjadi di luar kehendak kita semua," ujar aktor 26 tahun ini.

Cory meninggal di usia 31 tahun karena overdosis heroin dan alkohol di bulan Juli 2013. Tak lama setelah itu, Glee pun langsung mengumumkan akan mengakhiri masa tayangnya di musim keenam. Serial ini sempat membuat satu episode spesial tentang Cory sebagai penghormatan terakhir dan tayang Maret kemarin.

"Saya merasa setelah Cory tidak ada suasana di lokasi syuting telah berubah. Aneh rasanya buat kita para aktor untuk tidak merasakan jika ada sesuatu yang hilang selama syuting. Saya tidak terbayang apa yang harus dilakukan para penulis dalam situasi seperti itu. Saya saja sudah kebingungan. Saya sering sekali merasa sudah tidak mau lagi berada di lokasi syuting ini."

Syanne / Tabloidnova.com

Sumber: Us Weekly, Foto: Billboard