Banyak hal yang terjadi dalam hidup remaja, tidak mengherankan jika emosi anak remaja tak stabil. Saat remaja, ada beberapa hal terkait dengan kehidupan pribadi dan rutinitas yang membuat mereka depresi. Berikut beberapa hal yang biasanya berkaitan dengan depresi pada remaja. Pada suatu saat hubungan dengan pacar sang anak tidak menguntungkan.Namun ia bingung, bagaimana caranya putus tanpa membuat orang lain sengsara.
Nah, di saat anak remaja menolak ajakan bersenang-senang hanya karena tidak suka. Atau merasa banyak hal tidak benar tanpa alasan jelas. Merasa sulit tidur dan terlalu letih. Merasakan keinginan makan banyak untuk merasa lebih baik. Merasa bersalah atau cemas berlebih, berpikir mungkin lebih baik jika si doi tak ada lagi.
Bisa jadi semua kondisi ini mencerminkan kondisi depresi pada Remaja. Itu artinya dia memerlukan bantuan. Berbicara dengan orang tua, dokter, konselor, atau orang dewasa lain adalah alternatif menurunkan level stres.
Apa itu Depresi?Remaja mungkin berkata, "Saya tidak tertekan ataupun merasa sedih sepanjang waktu.!" Tapi depresi bukan hanya merasa sedih. Beberapa hal seperti "gangguan mood" termasuk salah satu gejalanya. Beberapa depresi membuat seseorang merasa sangat sedih dan banyak menangis. Namun beberapa lainnya hanya uring-uringan dan merasa dunia membencinya.Kendati terkadang sulit mengetahui apakah Anda mengalami depresi atau hanya gejala menujunya. Namun mendapatkan blues dari waktu ke waktu, berbeda dengan depresi. Normal bagi seseorang merasa sedih, frustasi, marah atau merasa kecewa pada hal-hal yang sulit terjadi. Namun beberapa kondisi benar-benar menguras emosi.
Jika demikian, katakan saja, putus atau bertengkar hebat dengan seseorang, mungkin adalah pilihan terbaik.
Apa Penyebab Depresi?
Katakan pada anak remaja jika depresi bukanlah pertanda seseorang lemah atau pecundang. Depresi memang tidak persis sama. Bagi sebagian orang, depresi yang kuat membuat mereka kesulitan melalui hari-hari.Bagi orang lain, itu tidak berat, namun berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Beberapa kejadian berat juga dapat menyebabkan depresi seperti kematian dan perceraian.Namun semua jenis depresi dapat diobati.
Yang Dapat Anda Lakukan Menghubungi seorang konselor bukan berarti gila.Tanamkan dalam pikiran anak remaja demikian. Sarankan remaja untuk melupakan seluruh hal yang membuatnya gila karena itu tidak membantu siapa pun. Namun jika telah memerlukan intervensi terapi dan obat-obatan beberapa hal dapat saja dilakukan untuk mengatasi depresi. Diantaranya:
Terapi
Terapi satu-satu, atau dalam kelompok merupakan salah satu cara. Tujuannya membantu remaja mencari tahu apa yang keluar jalur dari hidupnya, serta bagaimana membuat perubahan.
Selain itu perubahan gaya hidup, seperti berolahraga lebih banyak, makan makanan sehat, dan menemukan dukungan sosial juga dapat menjadi terapi.Banyak penelitian menemukan, olahraga efektif menjadi obat depresi. Obat Antidepressant
Terkadang resep obat-obatan dapat membantu memperbaiki kimia otak kembali normal. Beberapa obat-obat ini telah dimanfaatkan, saat kasus depresi berat misal, remaja mulai berpikir bunuh diri muda.
Remaja dan dokter perlu bekerja sama untuk semua hal ini. Terapi dan perubahan gaya hidup serta antidepresan sebaiknya adalah terapi yang dirancang seorang ahli. Pikiran bunuh diri?Banyak remaja depresi, namun tidak semua orang yang depresi memiliki pikiran bunuh diri. Jika Anda menemukan remaja Anda berpikir lebih suka mati atau dunia akan menjadi tempat yang lebih baik tanpanya (atau Anda mendengar dari rekan remaja Anda) hubungi call center segera. Dan ingat, jangan lakukan apa pun karena tidak dapat membatalkan niat untuk bunuh diri.Cukup utarakan jika anak tak perlu takut akan apa yang mungkin terjadi..
Laili / dari berbagai sumber