Hipertensi sebetulnya dapat dicegah dan diobati. Di beberapa negara-negara maju, pencegahan dan pengobatan hipertensi, bersama dengan pengendalian faktor risiko kardiovaskular lainnya, telah menurunkan kematian akibat penyakit jantung. Kemenkes sendiri telah membuat program untuk pengelolaan hipertensi, antara lain:
1. Mengembangkan dan memperkuat kegiatan deteksi dini hipertensi secara aktif (skrining)
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan deteksi dini melalui kegiatan Posbindu PTM
(penyakit tidak menular)
3. Meningkatkan akses penderita terhadap pengobatan hipertensi melalui revitalisasi Puskesmas
untuk pengendalian PTM melalui peningkatan sumber daya tenaga kesehatan yang profesional dan
kompeten dalam upaya pengendalian PTM.
Hasto