Untuk menghindari laba-laba bersarang di rumah Anda, lakukan pembersihan rumah secara teratur dengan menyapu, mengepel, atau memvakum setiap ruangan dalam rumah. Lakukan juga pada tempat-tempat yang jarang Anda kunjungi, semisal loteng, ruang bawah tanah, dan garasi. Tutup setiap celah di mana laba-laba mungkin masuk ke dalam rumah.Untuk melindungi diri dari gigitan laba-laba, saat membersihkan rumah gunakan sarung tangan, lengan panjang, dan celana panjang. Perhatikan di mana Anda meletakkan tangan.Langkah pertama yang bisa Anda lakukan jika sampai tergigit laba-laba adalah, jika memungkinkan, identifikasi jenis laba-laba tersebut.Laba-laba berjenis black widows gigitannya seperti tusukan jarum. Di awal, gigitan hanya akan meninggalkan tanda merah dan bengkak sedikit. Namun dalam beberapa jam, Anda akan merasa sakit perut, kekakuan, demam, dan mual. Setelah itu, kram otot, mual, muntah, kejang, dan peningkatan tekanan darah. Reaksi ini dapat mengancam jiwa, tidak hanya pada anak-anak, tapi juga orang dewasa. Segera periksakan ke dokter dan minta obat antiracun. Jika mungkin, bawa serta laba-laba agar dokter bisa mengidentifikasinya.Sedangkan gigitan laba-laba jenis brown violin atau brown recluse akat terasa seperti sengatan dan menimbulkan kemerahan. Seiring waktu, kemerahan akan melepuh dan Anda bisa merasakan sakit perut seperti maag. Gejala dapat berkisar dari demam ringan, ruam, mual, dan kelesuan.Sebelum Anda memeriksakannya ke dokter, lakukanlah hal-hal berikut ini:
1. Bersihkan daerah gigitan dengan sabun dan air.
2. Jika gigitan pada lengan atau kaki, angkat lengan dan kaki untuk membantu mencegah pembengkakan.
3. Biarkan bekas gigitan tetap basah dengan membasahinya dengan handuk basah.
4. Lalu periksakan segera ke dokter.
Ester Sondang