Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran bagi para orang tua atau pengasuh. Nah, agar kecelakaan yang diakibatkan tidak terjadi pada anggota keluarga Anda, WebMD memberikan tips aman seputar hal ini:
Lakukan tes "toilet tube". Bayi dan balita selalu tertarik untuk memasukkan segala sesuatu ke mulut mereka. Apa pun yang bisa masuk melalui toilet tube, seperti koin, kelereng, kancing, perhiasan, dan lain sebagainya, berrisiko tersedak.
Sering-sering melakukan pemeriksaan rumah. Cari di bawah tempat tidur, di atas rak, dan di antara bantal sofa benda-benda seperti tutup botol, paku, peniti, penghapus, magnet kulkas, krayon rusak, dan barang-barang kecil lainnya yang berisiko tersedak.
Awasi anak-anak saat makan. Ajari anak untuk mengunyah dan menelan makanan sebelum berbicara, tertawa, atau bangun untuk bergerak. Idealnya, anak di bawah 4 tahun tidak harus makan makanan berbentuk kecil, bulat, atau besar, kecuali dicincang sepenuhnya. Makanan seperti hotdog, wortel, dan anggur harus dipotong menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Jauhkan makanan dengan biji, kacang, permen, dan bahkan permen karet karena juga berisiko tersedak.
Bantu bayi tidur dengan aman. Di dalam boks bayi seharusnya hanya ada bayi. Jangan tempatkan bantal, mainan, atau selimut ke dalamnya. Selalu tempatkan bayi tidur telentang. Pastikan tidak ada pita atau string menggantung di atas atau di dalam buaian.
Semua ruang antara bingkai tempat tidur dan kepala ranjang, kaki ranjang, atau pagar pembatas lebarnya harus kurang dari 3,5 inci. Bilah sebaiknya tidak lebih dari 2 3/8 inci.
Jauhkan benang atau tali dari jangkauan anak-anak.
Waspadai kantong plastik (dry cleaning atau tas belanja) dari jangkauan anak-anak.
Pilih mainan anak dengan cerdas. Ketika membeli mainan, ikuti rekomendasi umur pada kemasan. Periksa mainan apakah ada bagian yang longgar atau rusak.
Ester Sondang