Dokter Waldi yang baik, Saya agak khawatir mengenai pertumbuhan anak saya, perempuan usia 8 tahun. Putri saya, kok, sudah menstruasi ya? Itu terjadi 2 bulan yang lalu. Setengah tahun yang lalu rambut kelaminnya juga sudah tumbuh. Payudaranya sudah tumbuh sedikit, tubuhnya memang bongsor. Mengapa hal itu bisa terjadi ya? Apakah perkembangannya nanti akan bermasalah? Apakah saya harus memeriksakannya ke dokter anak? Apakah ada tes tertentu untuk memeriksakan pertumbuhan putri saya? Terima kasih.Ny. L. Lely - Sawah Besar Ibu Lely, Dari cerita singkat Ibu, saya menyimpulkan anak Ibu mengalami pubertas prekoks, yakni memasuki masa puber terlalu cepat. Pemeriksaan oleh dokter anak harus segera dilakukan dan umumnya dokter anak yang menyelesaikannya adalah dokter anak yang khusus berkecimpung di bidang hormonal (dikenal dengan pediatric endocrinologist), tetapi sebagai langkah awal Ibu bisa membawanya ke dokter anak yang terdekat, setidaknya untuk mendapatkan informasi lebih jelas sebelum dirujuk. Di Jakarta keadaan ini akan mudah ditangani. Kalau Ibu memiliki akses internet silakan mencari informasi lebih lanjut, dengan dengan kata kunci precocious puberty. Ibu akan mendapatkan informasi berlimpah mulai dari yang mudah dicerna seperti di kidshealth.org/parent/medical/sexual/precocious.html sampai yang sulit dipahami.
Pemeriksaan untuk menentukan diagnosis serta pengobatannya lazimnya cukup mahal, biasanya berupa pemeriksaan darah, urin, dan pencitraan. Pemeriksaan darah dan urin umumnya tidak dapat dilakukan di laboratorium atau rumah sakit yang kecil, sebab jenis pemeriksaan ini jarang dilakukan. Di antara pemeriksaan darah yang dilakukan adalah pemeriksaan kadar hormon luteal (LH), hormon perangsang indung telur (FSH), estradiol, testosteron, steroid adrenal, bahkan bisa lebih jauh lagi - yang sangat mahal.
Pemeriksaan pencitraan biasanya berupa pemeriksaan usia tulang (pergelangan tangan kirinya) dan pemeriksaan ultrasonografi perut/ rongga panggul, serta (jarang) pemeriksaan MRI rongga kepala. Pemeriksaan usia tulang digunakan untuk menaksir sebenarnya berapa usia tulang anak Ibu dibandingkan dengan usia dirinya sendiri.
Pada kasus yang sudah lama berlangsung, usia tulang biasanya lebih tua daripada usia anak. Penjelasannya sulit, mungkin harus dibahas di topik tersendiri. Pemeriksaan ultrasonografi perut akan mencari apakah ada tumor atau kelainan di dalam tubuhnya, juga keadaan pertumbuhan alat reproduksinya (rahim, indung telur, leher rahim), sedangkan pemeriksaan MRI kepala untuk mencari apakah ada pertumbuhan abnormal di jaringan otaknya.
Jelas perkembangannya akan bermasalah bila Ibu biarkan, ia akan menjadi seorang gadis yang matang dan mampu hamil pada usia terlampau muda. Perubahan tubuhnya juga membuat ia menjadi terasing dengan kawan-kawan sebayanya, bahkan bisa menjadi obyek celaan dari lawan jenis. Gangguan perilaku dapat terjadi bahkan dapat serius semisal depresi.
Pengobatan bergantung pada penyebabnya. Bila ternyata kelainan itu lantaran adanya pertumbuhan sesuatu yang tak normal di dalam tubuhnya dan dibiarkan saja (tumor kelenjar misalnya), maka keadaan bisa makin sulit nantinya. Jadi untuk hal ini sangat mungkin perlu operasi. Jika tidak ada sesuatu yang jelas menjadi penyebabnya, maka keadaan anak Ibu dapat diobati dengan pemberian hormon tertentu, untuk mengerem proses pematangannya.Konsultan: Dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A