Nestlé Ajak Konsumen Adopsi Pola Makan Seimbang

By nova.id, Minggu, 13 April 2014 | 08:27 WIB
Nestle Ajak Konsumen Adopsi Pola Makan Seimbang (nova.id)

TabloidNova.com - Sejalan dengan misinya untuk ikut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, Nestlé Indonesia mengajak para konsumen untuk mengadopsi pola makan seimbang dan gaya hidup lebih sehat, melalui peluncuran Zona Sehat Nestlé (Nestlé Healthy Zone), Kamis (10/4) di Atrium Mal Pejaten Village, Jakarta.

Program yang berlangsung pada 10-20 April ini merupakan inisiatif Nestle yang bekerja sama dengan Hypermart untuk meningkatkan kesadaran nutrisi dan mendorong keluarga Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui pendidikan, konsultasi, dan permainan yang menyenangkan tentang nutrisi.

Head of Marketing Services Nestlé Indonesia Lita Mardjuni mengatakan, Zona Sehat Nestlé yang menempati area seluas 240m² terbagi menjadi tiga zona: Zona Nutrisi (Nutrition Zone), Zona Sehat Aktif (Healthy Active Zone), dan Zona Sehat Rileks (Healthy Relax Zone).

"Ketiga zona ini mewujudkan pilar Nutrition, Health and Wellness (NHW) Nestlé, yaitu pola makan sehat dan seimbang, gaya hidup aktif, dan relaksasi," ujar Lita.

Selain itu, Lita melanjutkan, "Pilih Sehat, Pilih Nestlé, adalah ajakan bertindak dari Nestlé untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nutrisi yang tepat dan gaya hidup sehat. Zona Sehat Nestlé akan menjadi program tahunan bersama para retailer yang sejalan dengan misi kami untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat."

Meshvara Kanjaya, Director of Marketing & Merchandising Matahari Food Business, PT Matahari Putra Prima, menambahkan, "Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Nestlé dan kami berharap keluarga Indonesia dapat mengambil keuntungan dari program yang mendidik dan menyenangkan ini."

Konsumen yang mengunjungi Zona Sehat Nestlé akan memperoleh kesempatan  berkonsultasi dengan para ahli nutrisi, yang akan memeriksa berat badan, tinggi badan dan ukuran pinggang. Konsumen juga akan mendapat informasi tentang ukuran Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index--BMI) yang sehat. Selain itu juga berkonsultasi dengan pakar tentang pola makan seimbang melalui pengenalan porsi yang sehat (healthy portion).

Intan Y. Septiani