Tabloidnova.com - Pada malam tahun baru Imlek, setiap keluarga Tionghoa pada umumnya akan mengadakan pesta jamuan makan bagi setiap anggota keluarga yang hadir untuk bersantap bersama.
Makanan populer pada jamuan makan Imlek adalah "Jiao Zi" (semacam ronde). Setelah makan, biasanya mereka akan duduk bersama untuk mengobrol, main kartu, atau sekadar menonton teve.
Semua lampu di dalam ruangan biasanya dibiarkan terus menyala sepanjang malam. Dan tepat tengah malam, langit akan bergemuruh dan gemerlap akibat sulutan petasan dan kembang api. Semua orang pun akan bergembira dibuatnya.
Keesokan harinya, anak-anak akan bangun pagi-pagi untuk memberi hormat dan menyalami orangtua maupun sanak keluarga yang lebih tua. Mereka biasanya akan mendapatkan ang pau. Acara dilanjutkan dengan mendatangi saudara yang lebih tua atau tetangga. Ini adalah saat yang tepat untuk saling berdamai, melupakan segala ketidakcocokan.
Suasana tahun baru Imlek akan berakhir pada 15 hari kemudian, bersamaan dengan dimulainya "Perayaan Lentera" atau lebih akrab disebut Cap Go Meh. Lentera warna-warni beraneka bentuk pun akan dipasang untuk memeriahkan suasana, termasuk digelarnya tarian tradisional Tionghoa. Makanan khas pada saat Perayaan Lentera adalah "Yuan Xiao", semacam ronde yang lain.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com