Bipolar: Ditandai Suasana Hati

By nova.id, Kamis, 28 Maret 2013 | 00:27 WIB
Bipolar Ditandai Suasana Hati (nova.id)

Sering mengalami suasana hati yang mudah berubah dengan drastis tanpa dapat dicegah? Ternyata, perubahan mood yang terjadi sangat cepat ini bisa jadi merupakan penanda gangguan bipolar.Dr. AAA Agung Kusumawardhani, SpKJ (K) menjelaskan, bipolar adalah gangguan pada alam perasaan yang bisa timbul pada sebuah episode waktu, dalam bentuk suasana hati tertentu. "Dalam satu episode bisa jadi ia begitu depresi, tapi di episode waktu lainnya justru yang terjadi bisa sebaliknya, yaitu kondisi manic atau mania. Bisa jadi juga yang terjadi adalah percampuran keduanya" ujarnya pada Women Health Expo 2013 beberapa waktu lalu.Bipolar memiliki lima episode alias lima jenis perubahan suasana hati, yaitu sebagai berikut:

Depresi: Ketika depresi, ia bisa murung dan berdiam diri di kamar saja. Risiko paling parah adalah keinginan untuk mengakhiri kehidupan.

Mania: Ia justru agresif dan aktif secara berlebih hingga sulit tidur.

Hipomania: Ia merasakan semangat dan energi yang berlebih, cenderung menjadi produktif.

Eutimia: Ia mengalami kondisi suasana hati yang netral atau normal.

Campuran: Ia mengalami percampuran antara depresi juga mania.Dua Tipe Bipolar

Seperti dilansir webmd.com, bipolar disorder memiliki dua jenis, yaitu Bipolar 1 dan Bipolar 2. Dalam website kesehatan global tersebut dijelaskan bahwa orang dengan gangguan Bipolar I cenderung memiliki episode manik atau episode campuran. Ia pun sering mengalami lebih dari satu episode depresi.

Sementara orang dengan Bipolar 2 lebih sering mengalami episode depresi, dengan episode mania yang tidak terlalu parah. Maka disebutkan pula bahwa orang yang mengalami gangguan Bipolar 2 ini lebih sering mengalami hypomania, yaitu kondisi suasana hati yang aktif namun tida seintens mania.

Pada tipe yang kedua, pasien umumnya tidak merasa memiliki gangguan bipolar bahkan ketika orang-orang terdekatnya sering menyadari perubahan suasana hati yang begitu cepat (mood swing) pada mereka.Satu dari Seribu

Estimasi prevalensi bipolar secara global adalah 1 persen, dalam kita dapat menemukan satu orang dengan gangguan bipolar di antara seribu orang. Meski demikian, gangguan ini termasuk sulit dideteksi, khususnya pada jenis Bipolar 2. "Tipe Bipolar 2 lebih sering tak terdeteksi dan banyak mengintai perempuan," ujar dr. Agung.Annelis Brilian