Menumis adalah teknik memasak sayur yang paling mudah dan banyak dipakai oleh ibu rumah tangga. Selain praktis, rasa masakan tetap lezat dan gizinya tidak akan hilang karena proses memasaknya sebentar yaitu 5-10 menit. Sayangnya, tak semua tahu cara menumis yang benar, tapi, tenang saja, NOVA memberikan tips untuk Anda. Simak, yuk!
Pakailah sedikit minyak, kalau perlu semprotkan di pinggir wajan (penggorengan) supaya minyak yang dipakai tidak berlebihan. Cara mengetes apakah minyak sudah panas atau belum, cukup masukkan sendok kayu ke dalam minyak. Apabila minyak mengeluarkan gelembung-gelembung di sekeliling sendok kayu berarti suhu minyak sudah panas dan bisa dipakai. Jika bahannya banyak, maka sebaiknya yang ditumis pertama kali adalah bumbu iris atau bumbu halus. Tumis hingga harum, baru masukkan bahan lain seperti ikan, udang, daging, dan tunggu sampai berubah warna. Gunakan api sedang, terutama bila bumbu halus memakai gula, supaya tidak cepat gosong. Jika menggunakan sayuran, masukkan terlebih dulu sayuran yang agak keras, seperti wortel, pepaya, atau labu siam. Sementara untuk bahan sayuran daun, masukkan sesaat sebelum tumisan diangkat. Hidangan tumis cenderung lebih kering, namun Anda boleh menambahkan air atau kaldu untuk mematangkan sayuran. Kalau air terlalu banyak, hidangan yang Anda buat bukan tumis atau cah melainkan sup atau sayur. Sajikan tumisan sesegera mungkin, supaya rasanya lebih lezat dan sayuran masih segar.
Pakailah sedikit minyak, kalau perlu semprotkan di pinggir wajan (penggorengan) supaya minyak yang dipakai tidak berlebihan.
Cara mengetes apakah minyak sudah panas atau belum, cukup masukkan sendok kayu ke dalam minyak. Apabila minyak mengeluarkan gelembung-gelembung di sekeliling sendok kayu berarti suhu minyak sudah panas dan bisa dipakai.
Jika bahannya banyak, maka sebaiknya yang ditumis pertama kali adalah bumbu iris atau bumbu halus. Tumis hingga harum, baru masukkan bahan lain seperti ikan, udang, daging, dan tunggu sampai berubah warna.
Gunakan api sedang, terutama bila bumbu halus memakai gula, supaya tidak cepat gosong.
Jika menggunakan sayuran, masukkan terlebih dulu sayuran yang agak keras, seperti wortel, pepaya, atau labu siam. Sementara untuk bahan sayuran daun, masukkan sesaat sebelum tumisan diangkat.
Hidangan tumis cenderung lebih kering, namun Anda boleh menambahkan air atau kaldu untuk mematangkan sayuran. Kalau air terlalu banyak, hidangan yang Anda buat bukan tumis atau cah melainkan sup atau sayur.
Sajikan tumisan sesegera mungkin, supaya rasanya lebih lezat dan sayuran masih segar.
Nah bagaimana sudah siap untuk membuat hidangan dirumah buat keluarga tercinta. Ingat, yang Anda butuhkan hanya wajan dan sodet. Mari menumis!
Nuraini W