Makanan yang kecil dan bulat, terutama jika makanan itu agak keras, biasanya sulit dikonsumsi si kecil. Bahkan, tak jarang, anak malah tersedak. Jika ingin memberi makanan dengan ukuran besar, potong lebih dulu sehingga menjadi bagian-bagian yang kecil untuk memudahkan mereka mengunyah dan menelannya.
Daftar di bawah ini adalah jenis makanan yang sering jadi masalah pada anak-anak: = Permen yang keras = Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian = Anggur utuh = Wortel dan kacang merah yang mentah = Satu sendok selai kacang = Ikan yang bertulang = Manisan buah-buahan = Popcorn = Es batu = Kismis = Pretzels = Kentang goreng = Potongan keju atau daging TIPS PENTING 1. Biasakan anak sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Dengan sarapan pagi, anak memiliki energi yang dibutuhkan untuk mendengar dan belajar di sekolah. Berikan pilihan yang bervariasi untuk sarapannya. Misalnya, untuk hari ini sereal, besoknya sayuran dan buah-buahan, lalu aneka produk susu rendah lemak, dan lainnya, secara bergantian.
2. Konsultasi dengan ahli gizi jika Anda merasa khawatir dengan cara atau pola makan si kecil. Begitu juga bila ada masalah dengan berat badan anak.
3. Biasakanlah mengurangi lemak dengan mengurangi goreng-gorengan. Sebagai gantinya, olah makanan dengan cara dipanggang, dibakar, atau dikukus.
4. Batasi jumlah gula yang diminum atau dimakan oleh anak yang sedang berdiet. Sebagai gantinya, sediakan minuman air putih atau susu rendah lemak. Hindari memberikan soda atau jus buah yang manis jika anak sedang harus berdiet karena kelebihan berat badan.
5. Bantulah anak dalam memilih makanan. Umumnya anak akan lebih menikmati makannya dengan pertolongan Anda.
6. Jadilah contoh bagi anak. Jika dia melihat Anda selalu aktif dan senyum cerah penuh keyakinan, dengan sendirinya mereka akan meniru menjadi aktif dan seterusnya menjadi aktif dalam kehidupannya. Berilah semangat padanya untuk selalu aktif.