1. Gunakan lensa kontak Anda setiap hari selama dokter mata Anda menganjurkannya.
2. Jangan lupa untuk meminta kepada dokter mata Anda untuk membuat grafik pemakaian lensa kontak agar ia bisa mengingatkan Anda kapan seharusnya Anda menggantinya. Atau, Anda bisa melakukannya sendiri.
3. Jangan memakai lensa kontak milik orang lain, terutama jika orang itu telah memakainya. Menggunakan lensa kontak orang lain dapat menyebarkan infeksi atau partikel dari mata mereka dengan Anda.
4. Jangan tidur dengan lensa kontak di mata Anda kecuali Anda diresepkan "extended wear ". Mata tertutup lensa tidak memungkinkan air mata mendapatkan oksigen ke mata Anda.
5. Jangan biarkan ujung botol menyentuh permukaan jari-jari, mata, atau lensa kontak. Semua ini dapat mencemari.
6. Memakai lensa kontak dapat menyebabkan mata Anda menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pakailah kacamata hitam dengan perlindungan UV total atau topi berpinggiran lebar saat di bawah sinar matahari.
7. Untuk menjaga mata tetap terlubrikasi, menggunakan larutan garam sesuai anjuran dokter mata Anda.
8. Jika secara tidak sengaja Anda memakai lensa kontak terbalik, itu tidak akan membahayakan mata Anda. Untuk mencari tahu bagian mana yang benar, tempatkan lensa pada ujung jari Anda hingga membentuk sebuah cangkir. Lihatlah lensa dari samping. Jika cangkir terlihat seperti melebar keluar di bagian atas dan memiliki bibir, tandanya lensa kontak terbali. Namun jika tampak seperti huruf "U", lensa berada pada posisi yang benar.
9. Jika mata iritasi, lepaskan lensa kontak dan jangan menggunakannya lagi sampai Anda berbicara dengan dokter mata Anda. Mengenakan lensa yang terkontaminasi bisa mengundang infeksi tinggal. Ketika Anda ingin mengenakannya kembali, haruslah sesuai dengan petunjuk dokter.
10. Kunjungi dokter mata segera jika Anda kehilangan penglihatan mendadak, penglihatan kabur persisten, mata berkedip, nyeri mata, infeksi, pembengkakan, kemerahan yang tidak biasa, atau iritasi.
Ester Sondang