7. Batasi alkohol
Kanker mulut, tenggorokan, laring, esofagus, hati, dan payudara semuanya dihubungkan dengan minum alkohol. Alkohol juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan rektum. The American Cancer Society mengatakan, batas harian yang disarankan (dua kaleng untuk laki-laki dan satu gelas untuk perempuan) tetap dapat meningkatkan risiko.
8. Minum lebih banyak air
Air tidak hanya memuaskan kehausan, tetapi dapat melindungi Anda terhadap kanker kandung kemih. Air mineral dapat menipiskan konsentrasi potensi agen penyebab kanker di kandung kemih. Juga, minum lebih banyak cairan menyebabkan Anda buang air kecil lebih sering dan mengurangi jumlah waktu agen-agen tadi kontak langsung dengan lapisan kandung kemih.
9. Perbanyak bumbu
Kurkumin adalah bahan utama dalam bumbu kunyit India dan pelawan kanker yang potensial. Penelitian di laboratorium menunjukkan, hal itu dapat menekan transformasi, proliferasi, dan invasi sel kanker untuk beragam kanker.
10.. Perhatikan metode memasak
Cara Anda memasak daging menunjukkan seberapa besar risiko kanker yang ada. Menggoreng, memanggang, atau memanggang daging pada suhu yang sangat tinggi bisa membentuk bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker. Gunakan metode memasak seperti merebus, braising, atau mengukus agar lebih aman. Tambahkan sayuran agar hidangan jadi makin sehat.
11. Batasi gula
Gula memang tidak menyebabkan kanker secara langsung, tapi itu dapat meningkatkan jumlah kalori yang memberikan kontribusi untuk kelebihan berat badan dan obesitas. Kelebihan berat badan dapat menjadi resiko kanker.
12. Jangan Bergantung pada Suplemen
Vitamin dapat membantu melindungi terhadap kanker. Tapi itu ketika Anda mendapatkannya secara alami dari makanan. American Cancer Society dan American Institute for Cancer Research menekankan bahwa mendapatkan nutrisi pelawan kanker dari makanan seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran berdaun hijau jauh lebih unggul daripada suplemen.
Ester Sondang