1. Kombinasi menu. Tidak ada makanan tunggal yang dapat mengurangi resiko kanker. Yang benar adalah, kombinasi makanan yang tepatlah yang dapat membantu menghalau kanker. Pada waktu makan, seimbangkan menu makanan Anda setidaknya dua pertiga nabati dan tidak lebih dari sepertiga protein hewani. Ini adalah alat melawan kanker menurut American Institute for Cancer Research.
2. Kaya warna Buah-buahan dan sayuran yang memiliki lebih banyak warna mengandung nutrisi yang lebih kaya untuk melawan kanker. Makanan ini dapat membantu menurunkan risiko kanker serta mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, juga mengurangi risiko kanker jenis lain, seperti kanker usus, esofagus, dan ginjal. Konsumsilah setidaknya lima porsi buan sehari yang disiapkan dengan cara yang sehat.
3. Jangan lupa sarapan Folat adalah vitamin B yang penting yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, rektum usus besar, dan kanker payudara. Anda bisa mendapatkan kandungan tersebut pada menu sarapan, seperti sereal dan produk gandum lainnya, juga jus jeruk, melon, dan stroberi. Sumber lain folat adalah asparagus dan telur. Anda juga dapat menemukannya di hati ayam, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan sayuran berdaun hijau seperti selada bayam atau romaine. Menurut American Cancer Society, cara terbaik untuk mendapatkan folat bukan dari pil, tetapi dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk gandum.
4. Kurangi daging olahan Jangan terlalu sering mengkonsumsi daging olahan seperti seperti ham, bologna, atau hot dog. Mengurangi daging jenis ini dapat membantu menurunkan risiko kanker kolorektal dan perut. Selain itu, janganlah merokok dan mengkonsumsi makanan yang terlalu asin.
5. Perbanyak tomat Entah itu lycopene, pigmen yang memberikan warna merah pada tomat, atau hal lainnya, tapi beberapa penelitian menghubungkan makan tomat dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat. Studi juga menunjukkan bahwa produk olahan tomat seperti jus, saus, atau pasta meningkatkan potensi melawan kanker.
6. Jangan lupa minum teh Dalam penelitian laboratorium, teh hijau telah memperlambat atau mencegah perkembangan kanker pada sel-sel usus, hati, payudara, dan prostat. Ini juga memiliki efek yang sama dalam jaringan paru-paru dan kulit. Dan dalam beberapa studi jangka panjang, teh dikaitkan dengan resiko yang lebih rendah untuk kandung kemih, perut, dan kanker pankreas. (Bersambung)
Ester Sondang