Gunakan ragi kualitas baik. Kalau menggunakan ragi biasa atau bukan instan, buat dulu biangnya. Caranya, larutkan ragi dalam air hangat bersama sedikit tepung dan gula, lalu diamkan hingga mengembang. Air yang digunakan jangan terlalu panas, karena akan membuat ragi tak mengembang. Sebelum digunakan, tes dulu air dengan ujung jari Anda.
Jangan lupa perhatikan tepungnya, jika tepungnya lama disimpan, maka tepung akan kering, sehingga perlu cairan yang lebih banyak. Tentunya kala mencampur air pada tepung juga jangan sekaligus. Sisakan sedikit tepung dan baru gunakan bila adonan terlalu lembek.
Menguleni juga harus benar. Caranya, tarik atau lipat adonan ke arah Anda, lalu dorong sambil menekan dengan pangkal tangan. Lakukan dengan cepat. Bila adonan sudah tak menempel di tangan dan permukaan meja bila diangkat, juga menampakkan gelembung-gelembung udara, berarti sudah cukup diuleni.
Selanjutnya, biarkan adonan mengembang di tempat berangin dan hangat, tutup dengan plastik wrap. Pengembangan dirasa cukup jika saat ditusuk, adonan meninggalkan bekas tusukan yang permanen.
Kempiskan adonan dengan tinju, lalu uleni lagi kira-kira 2-3 menit untuk meratakan udara dalam adonan.
Panggang dalam oven yang panas agar roti cepat masak dan kering. Sebelum adonan dimasukkan dalam oven, panaskan oven dahulu dalam suhu 200 derajat C, selama kurang lebih 20-30 menit.
Indah