Tabloidnova.com - Minggu (1/2) malam peristiwa mobil mewah menerobos hingga ke dalam teras Terminal II Bandara Internasional Juanda kembali terjadi.
Mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor L 52 SL itu sekitar pukul 21.00 malam terlihat menerobos teras terminal dengan kecepatan cukup tinggi. Akibatnya, dilaporkan tiga yang berada di area tersebut terluka.
Seperti yang dilaporkan Kompas.com, sebelum menerobos ke dalam teras terminal, mobil yang dikemudikan sopir bernama Muji Slamet, warga Plemahan 9/9 RT 9 RW 01, Surabaya itu sempat terlihat berjalan zigzag dan menabrak mobil Toyota Camry L 1102 dan Toyota Avanza W 989 RA.
Selanjutnya, Alphard hitam ini masih saja terus memacu kecepatan hingga menabrak barisan kursi di ruang tunggu terminal yang saat itu tampak diduduki tiga orang. Hingga akhirnya menabrak dinding kaca terminal hingga pecah berantakan.
Kasi Komunikasi dan Hukum PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda, Andrias Yustinian, saat dikonfrimasi membenarkan adanya insiden tersebut. "Ya, kejadiannya sekitar pukul 21.00 malam. Setelah dilakukan olah TKP, mobilnya langsung dievakuasi," ujar Andrias.
Tiga orang korban yang terluka akibat insiden ini, lanjut Andrias, telah langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Waru. Ketiga korban ini bernama Dalimin (55), warga Sogo Desa Bandung Kecamatan Ngerampal Sragen. Ia mengalami luka di bagian kepala, pelipis sobek, dan mendapatkan 2 cm jahitan.
Lalu Emmie Pujiastuti (67), warga Puri Surya Jaya Taman Pasadena D3 No 10 Kecamatan Gedangan. Ia mengalami luka di bagian kepala belakang kiri benjol dan lutut kiri luka dalam. Sedangkan Martinah, warga Citra Fajar Golf Blok D2 118 Gebang Sidoarjo, mengalami luka di bagian kaki, paha dan lengan kiri.
Sementara itu, sang sopir langsung diamankan di Posko Aviation Security Bandara Juanda, bersama dua sopir kendaraan lainnya yang ikut tertabrak Alphard. Hingga Senin dini hari, sang pengemudi menjalani proses pemeriksaan oleh Polisi Militer TNI AU dan Polres Sidoarjo di Posko Avsec Terminal 2 Bandara Juanda.
Dari hasil keterangan sang sopir, diduga kakinya mengalami kram sehingga salah menginjak pedal yang seharusnya rem malah pedal gas. Sehingga mobil yang dikemudikannya dengan kecepatan cukup tinggi meluncur bebas dan menabrak dua mobil serta ruang tunggu Terminal 2 Bandara Juanda.
Anehnya, sebelum ini, insiden serupa juga pernah terjadi pada Mei tahun lalu, di tempat yang sama dengan jenis mobil yang menabrak yang juga sama. Ketika itu, mobil Toyota Alphard bernomor polisi S 1771 NG menerobos teras terminal bahkan menabrak seorang balita berusia tiga tahun hingga tewas.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: KOMPAS.COM, BERBAGAI SUMBER