Apa, Sih, penyebab Mimpi Buruk?

By nova.id, Kamis, 21 Februari 2013 | 04:55 WIB
Apa Sih penyebab Mimpi Buruk (nova.id)

Apa Sih penyebab Mimpi Buruk (nova.id)

"1 dari 2 orang dewasa mengalami mimpi buruk. "

Apa itu Mimpi Buruk?

Mimpi buruk merupakan sesuatu yang nyata dan membuat Anda terganggu atau takut atau terjaga dari tidur nyenyak.    Subyek mimpi buruk tiap orang bervariasi. Meski demikian, ada beberapa mimpi buruk yang umum dialami orang. Misalnya, banyak orang dewasa mengalami mimpi buruk tentang tidak mampu berjalan cepat untuk menghindari bahaya atau jatuh dari tempat yang sangat tinggi.   Jika Anda pernah melalui peristiwa traumatis, seperti serangan atau kecelakaan, Anda mungkin memiliki mimpi buruk berulang tentang pengalaman mengerikan itu.   Meskipun sama-sama menyebabkan ketakutan, mimpi buruk dan teror merupakan dua hal yang berbeda. Teror malam biasanya terjadi dalam beberapa jam pertama setelah tertidur. Mereka dialami sebagai perasaan, bukan mimpi, sehingga orang tidak ingat mengapa mereka merasa takut ketika terbangun.  

Penyebab Mimpi Buruk Mimpi buruk pada orang dewasa seringkali terjadi spontan. Tapi mereka juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan gangguan yang mendasari. Beberapa orang mendapat mimpi buruk setelah makan camilan larut malam. Mengapa? Camilan dapat meningkatkan metabolisme dan sinyal otak menjadi lebih aktif. Sejumlah obat juga dikenal berkontribusi terhadap frekuensi mimpi buruk. Seperti, obat yang bekerja pada bahan kimia di otak (seperti antidepresan dan narkotika), obat non-psikologis (termasuk beberapa obat tekanan darah), serta obat penenang. Jika Anda melihat perbedaan frekuensi mimpi Anda setelah pengobatan, berbicaralah dengan dokter Anda. Kurang tidur juga dapat menyebabkan mimpi buruk. Ada dapat beberapa pemicu psikologis yang menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa. Misalnya, kecemasan dan depresi. Post-traumatic stress disorder (PTSD) juga sering menyebabkan orang mengalami kronis, mimpi buruk berulang. Mimpi buruk pada orang dewasa bisa disebabkan oleh gangguan tidur tertentu. Ini termasuk apnea tidur dan sindrom kaki gelisah.

Ester Sondang