Selain itu, ada hal-hal tertentu yang perlu tetap dibicarakan berdua, contohnya pendidikan anak (sekolah di mana), perlindungan ketika anak sakit, ketika anak kelak ingin menikah, dan sebagainya. Pada hal-hal tertentu, terkadang tanggung jawab itu tetap perlu dibagi bersama. Misalnya, pendidikan anak dibayari oleh ayah, tetapi kursus dibayari ibu, atau berbagi waktu untuk ambil rapor.
Do's & Don'ts
Berikut beberapa kiat menjadi ayah tunggal yang bisa diterapkan:
Dos:- Membuka diri terhadap bantuan orang lain, bisa dari keluarga, ataupun dari asisten rumah tangga.- Banyak membaca tentang cara pengasuhan anak (single parent), supaya lebih memahami cara terbaik mengasuh anak.- Jadwalkan waktu sedemikian rupa sehingga ada waktu untuk kerja, tapi juga ada waktu untuk berinteraksi dengan anak.
Don'ts:- Menyimpan masalah sendirian. Beberapa masalah butuh cepat ditangani (misalnya anak butuh orang yang menemani), jika tak mungkin melakukannya sendiri, cari bantuan.- Menghabiskan waktu untuk kerja. Sudah jadi rahasia umum pula bahwa laki-laki sering mengalami kesulitan untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus alias multitasking, sehingga terkadang terlewat untuk melakukan beberapa hal penting untuk anak. Cek ulang jadwal supaya lebih pasti bahwa seluruh urusan sudah tertangani dengan baik.
Hasto Prianggoro