RS Ibu dan Anak Hancur Terkena Ledakan Truk Gas, 22 Anak Terluka

By nova.id, Senin, 2 Februari 2015 | 06:36 WIB
RS Ibu dan Anak Hancur Terkena Ledakan Truk Gas 22 Anak Terluka (nova.id)

Tabloidnova.com - Palang Merah di Meksiko mengumumkan pada akhir pekan lalu, akibat ledakan yang terjadi di RS Ibu dan Anak Cuajimalpa, Meksiko, terdapat tujuh orang korban tewas dan sebanyak lebih dari 50 orang luka-luka cukup serius.

Ledakan di RS Ibu dan Anak Cuajimalpa ini diduga berasal dari bocornya sebuah truk pengangkut gas saat terparkir di bagian luar ruang bersalin. Saat itu, memang ada pekerjaan pemeliharaan pipa di rumah sakit. Ledakan itu telah meluluhlantakkan sebagian besar gedung rumah sakit, hingga diyakini banyak korban terperangkap dalam reruntuhan.

Kepala wilayah Cuajimalpa, Adrian Ruvalcaba, yang merupakan bagian dari Mexico City, tempat di mana rumah sakit tersebut berada, mengatakan, layanan darurat untuk mengevakuasi korban sempat tersendat lantaran kurangnya jumlah ambulans yang siaga di area rumah sakit.

Sementara Palang Merah setempat mengonfirmasi, ada sekitar 23 ambulans yang bersiaga dan lebih dari 40 staf mereka ikut menangani keadaan darurat saat ledakan terjadi.

Sebagai upaya penyelamatan utama, mereka mengangkut sembilan bayi untuk dipindah ke rumah sakit terdekat. Sedangkan korban yang terluka akibat terkena pecahan kaca atau terbakar api, telah dirawat di sebuah gedung terdekat yang digunakan sebagai fasilitas perawatan darurat.

Kepada media setempat yang meliput peristiwa nahas ini, Walikota Meksiko City Miguel Angel Mancera, didampingi para pejabat kota setempat, mengatakan bahwa dari tujuh orang korban yang tewas akibat ledakan di Rumah Bersalin Cuajimalpa ini, empat di antaranya masih berusia anak-anak.

"Sementara korban luka-luka yang sudah ditangani dan dirawat berjumlah 50 orang, termasuk 22 orang korban terluka yang masih anak-anak," kata sang walikota, seraya mengklaim bahwa api ledakan pertama kali muncul akibat ada kebocoran gas dari truk pengangkut gas yang terparkir di luar gedung rumah sakit.

Adrian menambahkan, "Ini situasi yang sangat rumit bagi kami. Banyak sekali anak-anak yang cedera dan terperangkap dalam reruntuhan. Para saksi mata pun mengatakan, mereka bahkan masih melihat api besar yang menyala di dalam reruntuhan rumah sakit."

Hingga berita ini diturunkan oleh MIRROR, sejumlah ambulans dan tenaga medis masih berusaha menyelamatkan puluhan korban yang diyakini masih terperangkap di dalam reruntuhan pasca ledakan.

Menanggapi ledakan di RS Ibu dan Anak Cuajimalpa ini, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto pun ikut mengungkapkan rasa duka citanya melalui akun media sosial Twitter resminya. Enrique menulis, "Saya menyampaikan rasa kesedihan dan solidaritas bagi para korban yang terluka serta kerabat mereka yang kehilangan nyawa pagi ini."

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: MIRROR