Penelitian menunjukkan kadar melatonin pada orang insomnia bervariasi. Salah satu penelitian menunjukkan, melatonin tidak mampu membantu orang insomnia. Penggunaan melatonin sendiri di Amerika tidak diatur oleh FDA (badan pengawas obat dan makanan Amerika). Kendati demikian, penggunaan melatonin tidak boleh sembarangan. Di Amerika, penggunaan bahan ini harus dengan pengawasan ketat dokter.
Melatonin tidak disarankan dikonsumsi oleh anak-anak maupun berbarengan dengan obat lain. Dikarenakan masih adanya kontraindikasi pada melatonin, alangkah lebih baik jika mengupayakan tidur dengan bahan-bahan lain yang jauh lebih aman. Berikut beberapa makanan yang dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur.
Susu hangat. Anda dapat mencoba obat insomnia resep nenek yakni minum susu hangat sebelum tidur. Susu almond merupakan sumber kalsium yang sangat baik, dan dapat membantu otak memproduksi melatonin. Ditambah lagi, susu hangat dapat memicu kenangan yang menyenangkan dan menenangkan ketika ibumembantu Anda tertidur sewaktu kecil.
Makanan ringan sebelum tidur. Makanan ringan pendorong tidur terbaik adalah makanan yang mengandung kombinasi protein dan karbohidrat. Makanan ringan seperti pisang (setengah buah), satu sendok makan selai kacang, cracker gandum, maupun sedikit potongan keju disarankan untuk dimakan jika Anda sulit tidur. Makan salah satu makanan ringan tersebut 30 menit sebelum mulai jatuh tertidur.
Magnesium. Magnesium memainkan peran penting dalam mengatur pola tidur. Penelitian menunjukkan, kekurangan magnesium dapat mencegah otak dari tidur menetap di malam hari. Salah satu bentuk yang paling mudah diserap adalah magnesium sitrat bubuk. Bahan ini tersedia di toko makanan kesehatan. Cobalah mengonsumsi dua dosis, ikuti petunjuk pada label. Jika Anda ingin yang lebih alami, beberapa sumber magnesium yang baik termasuk sayuran berdaun hijau, biji gandum, biji labu, dan almond.
Lavender. Penelitian menunjukkan, minyak lavender dapat menenangkan dan membantu tidur pada beberapa orang insomnia. Cobalah mandi air panas dengan minyak lavender sebelum tidur untuk membuat tubuh dan pikiran lebih santai.
Akar valerian. Obat herbal akar valerian telah digunakan mengobati masalah tidur sejak zaman Romawi kuno dan Yunani. Akar Valerian bisa menenangkan dan membantu Anda tertidu. Penelitian tentang efektivitas valerian untuk insomnia masih bervariasi namun tak ada salahnya mencobaakar valerian sebagai obat tidur. Penggunaan akar valerian memang akan memakan waktu beberapa minggu hingga terlihat efek. Bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi akar valerian dan ikuti petunjuk label.
L-theanine. Asam amino yang ditemukan dalam daun teh hijau, L-theanine, dikatakan dapat membantu memerangi kecemasan dan gangguan tidur. Sebuah penelitian di tahun 2007 menunjukkan, L-theanine dapat menurunkan detak jantung dan respon imun terhadap stres. L-theanine bekerja meningkatkan produksi hormon serotonin (hormon perasaan baik). Hal ini juga menyebabkan gelombang otak menjadi lebih relaksasi. Sebelum mengambil L-Theanine, konsultasikan dengan dokter terutama dimungkinkan adanya interaksi obat yang sedang Anda gunakan.
Laili/ dari berbagai sumber