Cara Baru Keliling Amerika

By nova.id, Senin, 20 Januari 2014 | 10:05 WIB
Cara Baru Keliling Amerika (nova.id)

Judul Buku: Keliling Amerika ala Au PairPenulis: Ariane O. PutriPenerbit: PT Gramedia Pustaka UtamaTebal: 222 halaman

Menginjak bumi Amerika adalah impian hampir setiap orang. Inilah tanah impian tempat orang mengejar cita-cita, memburu kehidupan yang lebih baik. Atau bagi sebagian orang, sebagai tempat untuk mengenal budaya yang baru, menimba ilmu, dan menempa kemandirian. Itulah tepatnya impian Ariane Oktaviani Putri, seperti tertuang dalam bukunya, Keliling Amerika ala Au Pair.

Tak ingin terjebak dalam lingkaran kehidupan yang itu-itu saja (lahir, sekolah, kerja, menikah, punya anak, lalu mati), selepas SMA Ariane bertekad untuk keliling Amerika sebelum terjun ke dunia kerja. Buatnya, belum mantap rasanya kalau selama masih hidup tidak mencoba mencari pengalaman berpelesir ke negeri orang.

Ariane memperkenalkan cara baru untuk mewujudkan impian tersebut, yaitu melalui program au pair. Profesi au pair mengharuskannya mengasuh anak dari suatu keluarga (disebut host family), di mana keluarga tersebut berkewajiban memberikan tempat tinggal, makanan, uang saku, dan tunjangan sekolah pada si au pair.

Bedanya dengan nanny atau babysitter, au pair juga merupakan program pertukaran budaya yang memberi kesempatan padanya untuk belajar di institusi pendidikan terakreditasi. Si host family pun memperlakukan au pair sebagai bagian dari keluarga, sehingga dilibatkan dalam acara-acara keluarga.

Buku ini lantas memaparkan bagaimana proses Ariane mendapatkan pekerjaan tersebut. Dari browsing mengenai tempat pendaftaran di situs-situs yang terpercaya, memilih kriteria host family yang dia inginkan, membuat profil diri, melakukan wawancara, melengkapi berbagai dokumen yang diperlukan, hingga memenuhi persyaratan pengalaman mengasuh anak selama 200 jam.

Sekalipun prosesnya sangat berliku, semangat yang tinggi tampaknya tak pernah mengurangi antusiasme perempuan yang kemudian berkelana selama dua tahun di Amerika ini. Apalagi ketika akhirnya ia berangkat ke Amerika untuk menjalani pelatihan bersama lima teman au pair lain dari berbagai negara. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi au pair di Amerika, September 2010, dan ditempatkan di Baltimore, Maryland.

Menjadi au pair juga menjadi pengalaman pertama Ariane ke luar negeri, sendirian. Beruntung ia mendapat host family yang baik, pasangan dokter berdarah Pakistan. Banyak hal yang ia pelajari dengan tinggal bersama keluarga imigran di Amerika ini. Dari memasak makanan Pakistan, sampai menggunakan paper towel untuk membersihkan counter dapur atau kompor. Ia sendiri belajar untuk mengambil yang baik, dan tidak menerapkan hal-hal yang tidak sesuai dengan idealismenya.

Kesempatan untuk jalan-jalan juga terbuka lebar bagi Ariane, entah karena ikut host family-nya atau karena mendapat jatah libur. Sehingga, selama dua tahun itu tanpa terasa ia sudah mengunjungi 15 negara bagian di Amerika.

Maka selain menceritakan pengalaman menjadi au pair, buku ini juga banyak menceritakan bagaimana sang penulis jalan-jalan ke berbagai tempat bersama teman au pair atau couchsurfer (member dari komunitas traveller online, Couchsurfing). Bagi Ariane, semuanya memang menjadi pengalaman tak terlupakan. Lewat buku ini pula ia menekankan pentingnya untuk berani bermimpi dan mewujudkannya. Dengan tekad bulat, semuanya menjadi mungkin!

Dini Felicitas