Bola Mata Gadis Ini Hancur karena Dihantam Stiletto Sahabatnya!

By nova.id, Kamis, 22 Januari 2015 | 04:59 WIB
Bola Mata Gadis Ini Hancur karena Dihantam Stiletto Sahabatnya (nova.id)

Tabloidnova.com - Tepat setahun yang lalu, beberapa jam jelang pergantian tahun dari 2013 ke 2014, sepasang sahabat karib Sophie Robinson (20) dan sahabatnya Melissa (21) bersemangat untuk berpesta bersama untuk merayakan Tahun Baru.

Kedua sahabat ini sama-sama mengenakan pakaian pesta seksi lalu memanggil taksi menuju sebuah kelab malam di kawasan Middlesbrough, Inggris. Mereka berpesta sampai menjelang pagi dan tahun telah berganti.

Di dalam kelab mereka benar-benar menikmati pesta dengan berdansa dan minum banyak jenis minuman, dari segelas coke, orange juice, hingga minuman beralkohol seperti vodka dan beberapa tenggak minuman jenis cocktail. 

Namun apa yang terjadi setelah berpesta tak pernah sedikit pun terbayangkan oleh kedua sahabat ini. Saat mereka akan meninggalkan kelab dan kembali ke rumah masing-masing yang memang jaraknya berdekatan d kawasan Brompton Swale, North Yorkshire, Inggris. mereka dalam kondisi sama-sama mabuk berat.

Di dalam taksi, kata Sophie, sahabatnya Melissa meracau tak tentu arah. Sementara dirinya dikuasai kantuk luar biasa akibat pengaruh minuman beralkohol yang ditenggaknya bersama Melissa. Dalam racaunya, seingat Sophie, Melissa terus saja membahas soal hairspray-nya yang jatuh di toilet kelab dan siapa yang nanti akan membayar ongkos taksi pada saat turun dan sampai di rumah.

Namun entah bagaimana, Sophie pun tak ingat persis, apa yang pada akhirnya membuat Melissa kemudian mengamuk dan tak bisa lagi mengontrol dirinya. Dan yang terjadi selanjutnya adalah hal paling mengerikan yang pernah dialami Sophie seumur hidupnya.

Tepat ketika sampai di depan rumah, "Melissa yang masih kesal soal kaleng hairspray-nya dan harus menambah kekurangan uang ongkos taksi, tiba-tiba mengangkat kakinya dan mencopot sepatu dengan hak lancip stiletto-nya. Tanpa ampun dia menghunjamkan stiletto-nya itu ke wajah saya sekitar tiga kali. Dan pukulannya yang terkahir tanpa sadar telah membuat bola mata saya sudah kelar dan pecah terbelah dua," kenang Sophie.

Menurut Sophie, ia tak pernah sebelumnya melihat sahabat karibnya itu mengamuk sebegitu rupa hingga tega menyakiti dirinya. "Saya tidak pernah melihat Melissa melakukan tindakan kekerasan sebelumnya. Tapi di malam itu dalam waktu sepersekian detik saja dia berubah dari sahabat menjadi orang yang telah menghancurkan hidup saya."

Sophie juga mengatakan, "Saya yakin dia tak akan melakukan hal buruk itu andai saja tidak minum terlalu banyak alkohol malam itu. Saya menenggak beberapa gelas cocktail, sementara Melissa banyak sekali menambah vodka yang dicampur coke. Kira-kira ada 10 gelas lah," ujar Sophie.

Oleh karena itu, Sophie bersedia membagikan kisahnya ini agar setiap orang tdak sampai harus mengulang peristiwa nahas yang dialaminya. "Saya ingin memperingatkan, tentang bagaimana meminum alkohol yang berlebihan dapat membuat beberapa orang berbalik sikap dan kehilangan kontrol. Kami merasa senang saat meminumnya, tapi setelah itu minuman itulah yang mengambil alih kontrol diri kita. Mengerikan sekali!"

Bola Mata Gadis Ini Hancur karena Dihantam Stiletto Sahabatnya (nova.id)
Bola Mata Gadis Ini Hancur karena Dihantam Stiletto Sahabatnya (nova.id)

"Saat di RS, kondisi mata Sohpie Robinson membengkak beberapa hari setelah kejadian mengerikan bersama sahabatnya. (FOTO: DAILYMAIL.CO.UK) "

Dan akibat perbuatan Melissa setahun yang lalu itu, Sophie pun terpaksa harus dirawat cukup lama di Memorial Hospital Darlington, di mana dokter yang menanganinya harus berjuang untuk menyelamatkan mata kanannya. Sayang, akibat bola matanya yang hancur, Sophie pun harus kehilangan penglihatan pada mata kanannya yang hanya mampu berfingsi 30 persen saja pasca dioperasi.

"Semula saya tak bisa membayangkan bagaimana hidup saya selanjutnya dengan hanya mengandalkan satu penglihatan saja. Namun beruntung setelah menjalani sekian banyak terapi dan beberapa kali operasi, pada akhirnya saya kini bisa memiliki mata baru prostetik yang dipasang oleh dokter pada bulan Desember lalu, sebelum Hari Natal," ujar Sophie senang.

"Mata yang baru jauh lebih baik dari sebelumnya, " kata Sophie sambil melanjutkan, namun masih ada masalah pada soal ukurannya yang dianggapnya masih agak terlalu besar, "Dan saya diharuskan kembali ke RS pada Maret mendatang untuk check up dan menjalankan beberapa kali terapi penyesuaian."

Para ahli bedah yang ikut menangani mata Sophie mengatakan kepadanya, "Mereka menjahit bagian mata saya yang berlubang lebih karena alasan psikologis, sehingga kata mereka setidaknya saya akan tahu bahwa masih memiliki bagian dari mata asli saya di sana. Kemudian mata palsu mengisi sisa lubang yang ada."

Dengan nada antusias karena telah memiliki mata baru, Sophie juga mengatakan, mata prostetik yang diletakkan di lubang bola mata kanannya itu terbuat dari bahan serupa lilin yang memiliki lapisan plastik. "Mereka kemudian melukisnya dengan tangan, membentuk kornea mata. Itu untuk mencocokkan dengan iris dan warna biru mata saya."

Dan dengan mata barunya, Sophie kini hanya ingin melanjutkan hidupnya, kendati ada banyak hambatan yang akan ia lalui. Salah satunya, tidak boleh lagi menyetir mobil sendirian dan bepergian ke kelab malam seperti sebelumnya.

Sementara itu sang sahabat Melissa, kini mendekam di dalam penjara karena dalam persidangan yang digelar di Teeside Crown Court pada Agustus 2014 lalu, ia dinyatakan bersalah yang telah menyebabkan luka berat atas Sophie, dengan vonis hukuman penjara selama 7 tahun sejak September 2014.

"Saya tidak mau bertemu apa lagi berbicara kepada Melissa sejak serangan itu. Saya tidak ingin," tegas Sophie. "Melihat wajahnya, saya jadi selalu ingat peristiwa mengerikan malam itu. Dan anehnya, di persidangan Melissa sepertinya tidak pernah menyesali perbuatannya itu. Dia tidak pernah meminta maaf kepada saya, hingga saya jadi membencinya," tandas Sophie.

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: DAILY MAIL