Tabloidnova.com - Seorang remaja pria bernama Ricardo Romero (16) ditemukan tergeletak dan sudah tak bernyawa di pinggir sebuah ruas jalan di kawasan Bronx, New York, AS, Sabtu (18/1) lalu.
Menurut keterangan petugas dari New York Police Departement (NYPD), sebelum ditemukan tewas, Ricardo diduga telah lebih dulu dipukuli menggunakan botol, kemudian dirampok, dan ditikam sebanyak tiga kali di bagian dada hingga tewas.
Polisi juga mengatakan, sebelum dirampok dan dibunuh, Ricardo terlebih dulu dihubungi oleh seorang gadis berusia 17 tahun yang disukainya, yang dikenalnya pertama kali melalui jejaring sosial Facebook, Jumat (16/1) pada pukul 19.00 malam waktu setempat.
Polisi menduga, Ricardo telah terpikat oleh gadis itu yang kemudian mengajaknya bertemu di sebuah gedung apartemen di Creston Avenue, New York, AS. Setibanya di alamat yang dimaksud si gadis, tiba-tiba saja Ricardo diserang oleh sekelompok pemuda yang tak dikenalnya.
Ricardo langsung dipukuli di bagian kepalanya dengan botol, ditikam di sisi kiri dadanya, serta dirampok dompet dan ponselnya, seperti yang dilaporkan New York Daily News. Ricardo, lanjut polisi, setelah ditikam tiga kali, sempat berhasil lari beberapa meter kemudian tersandung dan akhirnya ambruk di jalan.
Tak lama kemudian, sebuah mobil patroli kepolisian melintas di dekat tubuh Ricardo tergeletak. Dan selanjutnya tubuh Ricardo dibawa ke Rumah Sakit St. Barnabas. Namun sayang, Ricardo dinyatakan meninggal dunia beberapa menit kemudian, sesampainya di RS.
Untuk menangkap sang pembunuh, polisi mengatakan, beruntung sekali adegan serangan mematikan itu tertangkap oleh kamera keamanan yang terpasang di sekitar jalan. Akhirnya, Christian Juarez (19), ditangkap atas tuduhan pembunuhan tingkat dua termasuk perampokan terhadap Ricardo.
Selain Christian, ada pula tersangka lain bernama Christopher Garcia (27), yang ditangkap atas tuduhan ikut berkonspirasi dengan Christian menyerang Ricardo. Sementara si gadis 17 tahun yang menghubungi Ricardo masih diinterogasi oleh pihak kepolisian, namun belum ada pasal yang disangkakan kepada si gadis.
Selama diperiksa oleh detektif dari NYPD, Christia mengaku telah merampok Ricardo, namun ia juga menyalahkan seorang rekannya yang bernama Skip, yang diduga menikam Ricardo hingga tewas, seperti dilaporkan New York Daily News.
Ricardo adalah seorang anak yang berasal dari keluarga Meksiko yang telah pindah bersama keluarganya ke kawasan Bronx, NY sejak sembilan tahun yang lalu. Kepada PIX11, adik Ricardo yang bernama Alma mengatakan, "Kakak saya adalah orang yang baik. Meski pun dia masih sangat muda, tapi dia tidak pernah minum alkohol atau terlibat narkoba. Dia bukan anak yang seperti itu."
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: MIRROR