Tabloidnova.com - Tabrakan beruntun di Arteri Pondok Indah (Jalan Iskandar Muda) Jakarta Selatan, yang terjadi pada Selasa (20/1) malam, juga telah merenggut nyawa seorang anggota polisi bernama Iptu Batang Onang Lubis (49).
Hingga Rabu (21/1) pagi, istri Iptu Batang masih tampak terus meratapi kepergian suaminya itu. Wanita paruh baya yang diketahui bernama Ida ini pun masih terlihat terus menangisi kepergian sang suami, Rabu (21/1).
Seperti yang dilaporkan Kompas.com, sejak pertama kali ia tiba di Kamar Jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Ida sudah terlihat menangis. Terkadang Ida tampak memasuki ruang kamar jenazah tempat suaminya dibaringkan. Di waktu lain, Ida terlihat keluar ruangan itu sambil terus menangis sejadinya.
Sesekali ia pun mesti dibopong oleh sejumlah kerabatnya atau bersandar di bangku karena lemas. Tangisnya terdengar semakin menjadi ketika Ida tampak harus memberi kabar kepada sanak keluarganya yang datang, sambil menggenggam ponsel di sisi telingannya.
Sejumlah kerabat tampak berusaha menangkan wanita berkerudung biru dan daster biru bercorak putih itu. Sementara itu, sang suami Iptu Batang merupakan anggota Sabhara Polsek Kebayoran Baru.
Selasa (20/1) malam itu, Iptu Batang dalam perjalan pulang setelah dinas. Nahas, ia menjadi korban tabrakan beruntun yang terjadi di Arteri Pondok Indah.
Sejumlah petugas polisi dan kerabat korban yang melayat ke Kamar Jenazah RS Fatmawati menyebutkan, korban mengalami luka di bagian kepala dan patah di bagian tangan. "Masih pakai seragam dan jaket, tapi sobek semua," ujar seorang rekan kerja Iptu Batang.
Korban, lanjut sang petugas, meninggal di rumah sakit akibat lukanya yang cukup serius sehingga tak bisa tertolong lagi.
Intan Y. Sptiani/Tabloidnova.com
SUMBER: KOMPAS.COM