Yang Tersisa Dari Ajang FFI 2013

By nova.id, Rabu, 11 Desember 2013 | 01:48 WIB
Yang Tersisa Dari Ajang FFI 2013 (nova.id)

Ajang piala Citra 2013 yang lebih dikenal dengan FFI (Festival Film Indonesia) di Semarang pekan silam, boleh dibilang FFI yang paling sukses  sejak beberapa tahun silam. Pasalnya, masyarakat kota Semarang begitu antusias menyambutnya. Banyak para pejabat dan tokoh masyarkat kota kuliner tersebut terlibat di acara tahunan gawean insan film Indonesia. Sebut saja, Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu,  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

 Begitu juga dari sisi internal, pihak penyelenggara, boleh diacunggkan jempol. Sebab, para aktor gaek, dan senior yang tak terlibat diajang tersebut, diikut sertakan sebagai  tamu undangan dan pengamat. Sebut saja, Nurul Arifin, Yatie Oktavia, Sys NS, Camelia Malik, Jaja Mihardja, Mathias Muchus, Tio Pakusadewo dlln. Para senior dan yunior dari 283 artis yang terlibat  lebur menjadi satu. Rossa  membuka acara tersebut dengan lagu Indonesia Raya. FFI 3013 ini disiarkan langsung oleh SCTV dari pantai Marina Bach, Semarang, Jawa Tengah

Tema yang diusung kali ini, Bersama, Kita Bisa Memajukan Film Indoensia.Tercermin dari kebersamaan atar berbagia orang kreatif di dunia film dan masyarakat awam yang menyaksikan lebur menjadi satu di kota semarang. Pawai artis, yang didukung mobil hias, dan mobil-mobil kuno  serta marching band memeriahkan jalannya penyelenggaraan FFI tersebut disambut antusias oleh masyarakat kota Semarang.

Ratusan, anak-anak sekolah SMP dan SLTA ikut menyambutnya pawai FFI di pinggiran jalan. Sepekan sebelumnya, kegiatan FFI ini ditandai dengan road show ke kota Purbalingga, Solo, Salatiga, Jepara, Yogyakarta dan Banyumas Roadshow ini ditujukan untuk mengajak masyarakat mencintai film Indonesia.

"Targetnya, tahun depan, insan film indonesia mampu memproduksi lebih dari 100 judul flm, begitu yang diinginkan oleh ibu menteri (Mari  Pangestu,red) Kami senang, ini kemajuan bagi industri perfilman Indonesia. Satu yang perlu digarisbawahi, siapa pun ketua penyelenggara, ya harus di dukung, insan film harus solid, harus bersatu" kata Jaja Mihardja. Mathias Muchus berharap, dari kota Semrang ini menjadi awal kebangkitan film Indonesia, "Saya pengamat, dan optimis, di tahun mendatang film Indonesia bisa lebih maju," ujarnya.

Dan, film Sang Kiai mendominasi pengharagaan FFI. Seperti untuk katagori Pemeran Pria Pendukung diperoleh Adapati Dolken. Sutradara Terbaik, Rako Priyanto, Penata Suara Terbaik, Khikmawan Santoso, M Ikhsan, Yusuf  A Pattawari. Serta Film Bioskop Terbaik.

Sementara untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik diperoleh Jajang C Noer via film Cinta Tapi Beda, produksi PVP Picture.  Pemeran Wanita Utama terbaik dimenangkan oleh Adinia Wirasti lewat film  Laura & Marsha, produski Inno Maleo Picture dan Reza Rahadian , lewat film Habbie & Ainun menyabet piala citra untuk katagori Pemeran Utama Pria Terbaik.

Nizar