Fakta Pengganti Gula

By nova.id, Selasa, 21 Agustus 2012 | 23:41 WIB
Fakta Pengganti Gula (nova.id)

Fakta Pengganti Gula (nova.id)

"Ilustrasi "

Apakah Gula Alami Lebih Baik?

Madu, Gula Aren (brown sugar) dan gula cair sari tebu yang dievaporasi, memang terdengar lebih sehat. Tapi apakah mereka lebih baik dari gula putih yang biasa dikonsumsi? Tidak.

Gula adalah gula. Bagaimanapun didapat dari lebah maupun tebu, akan tetap menaikkan gula darah. Madu dan gula selain gula putih memang mengandung nutrisi yang sedikit lebih tinggi dari gula putih. Akan tetapi gula-gula tersebut juga mengandung kalori yang akan langsung mengisi paha Anda.

Seberapa Banyak Boleh Dikonsumsi?

Kebanyakan orang penyuka gula mengonsumsi  19 sendok teh gula selama sehari. Artinya 285 kalori dari sekitar 1500 kalori kebutuhan perhari telah didapat dari gula. Menurut para ahli, ini tidak sehat. Jadi seberapa banyak gula yang boleh dikonsumsi?

Sebaiknya tak lebih dari 6 sendok teh gula atau setara 100 kalori untuk wanita dan 9 sendok teh gula untuk pria.

Waspadai Gula Tersembunyi

Gula bukan hanya terkandung pada makanan manis seperti cake, es krim dan permen. Gula juga terkandung dalam bumbu masak seperti kecap, saus barbeque, saus spaghetti dan salad dressing. Selain itu, roti, kedelai panggang dan krimer kopi juga mengandung gula tinggi.

Biasakan untuk membaca label atau boks kandungan pada kemasan, ketika memilih barang yang akan dikonsumsi.

Apakah Gula Menjadi Penyebab Diabetes?

Anda mungkin pernah mendengar jika mengonsumsi gula dapat membuat Anda menderita diabetes. Faktanya, gula bukan penyebab diabetes. Akan tetapi gula memicu serangkaian kejadian yang mendorong Anda menuju penyakit tersebut.

Mengonsumsi banyak gula menyebabkan kenaikan berat badan. Mengalami kelebihan berat badan akan membuat tubuh resisten terhadap insulin. Resistensi insulin adalah faktor risiko dari diabetes.

Laili / dari berbagai sumber