Pembuluh Darah Buatan Dari Sedot Lemak

By nova.id, Rabu, 8 Agustus 2012 | 01:54 WIB
Pembuluh Darah Buatan Dari Sedot Lemak (nova.id)

Pembuluh Darah Buatan Dari Sedot Lemak (nova.id)

""

Melalui prosedur operatif, liposuction, lemak yang tersimpan di bawah kulit diambil sebagai bahan stem cell. Studi terbaru, lemak yang diambil dari proses ini dapat dijadikan bahan untuk menumbuhkan pembuluh darah baru yang sehat.

Studi Pendahuluan

Kendati demikian, ini barulah sebuah studi pendahuluan, namun hasilnya dapat dikonfirmasi dalam studi di masa depan. Tujuannya, dokter spesialis jantung dapat mempertimbangkan alternatif penggunaan pembuluh darah kecil dalam sebuah operasi by pass jantung dan prosedur lain yang membutuhkan aliran darah disekitar arteri yang tersumbat.

Para peneliti mengatakan jutaan orang dengan penyakit jantung akan membutuhkan riset ini karena mereka membutuhkan penggantian pembuluh darah keci. Selama ini dilakukan dengan cangkok untuk mengembalikan fungsi arteri yang rusak.

Liposuction dan penumbuhan pembuluh darah ini dapat membantu menyelesaikan masalah penggunaan cangkok pembuluh darah yang diambil dari bagian tubuh lain maupun bahan sintetik.

"Sebuah cangkok pembuluh berdiameter kecil berisiko terjadi perlekatan, pembekuan, ditolak maupun gagal berfungsi normal," ungkap peneliti Matthias Nollert, Ph D, dari University of Oklahoma.

Menurutnya, jika penelitian lanjutan akan studi ini berhasil, Nollert berharap teknik ini berpotensi menghasilkan pembutuh darah dari ketersediaan sendiri ketimbang cangkok.

Pembuluh Darah dari Lemak

Dalam percobaannya, sel punca dewasa dapat diekstraksi selama liposuction. Sel punca yang kemudian diaplikasikan dapat tumbuh menjadi sel otot halus.

Berikutnya, sel otot yang ditanamkan atau ditempatkan pada lembar tipis  membran amnion (berasal dari jaringan plasenta).

Seiring sel punca yang berlipat ganda, periset menggulung membran menjadi tabung kecil yang berukuran atau berdiameter seperti pembuluh darah kecil yang dibutuhkan. Setelah tiga hingga empat minggu, tabung berkembang menjadi pembuluh darah yang dapat digunakan.

"Pembuluh darah rekayasa kami memiliki sifat mekanikal yang baik dan kami percaya mereka akan bereaksi baik-baik saja saat terpapar hormon," ungkap Nollert. "Mereka juga nampaknya dapat mencegah akumulasi  trombosit (komponen darah penyebab pembuluh darah menyempit)," tambahnya.  Para peneliti, berharap dapat melakukan uji pada pembuluh darah hewan dalam bulan ke depan.

Laili/ dari berbagai sumber