Ayo, Taat Aturan di Jalan Raya (2)

By nova.id, Kamis, 2 Desember 2010 | 17:01 WIB
Ayo Taat Aturan di Jalan Raya 2 (nova.id)

Standar Australia

Hingga saat ini, yang paling tertarik melaksanakan DD adalah perusahaan-perusahaan besar (multinasional) yang sangat memperhatikan keselamatan pegawainya lewat policy internal mereka (secara global mengharuskan semua pegawainya yang dalam kesehariannya menggunakan motor atau mobil untuk dilatih dan memiliki sertifikasi standar layak mengendarai kendaraan bermotor).

Sementara kantor pemerintahan, pelatihan itu biasanya dilakukan untuk Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri, yaitu untuk mengasah tingkat kompetensi anggotanya agar mampu menservis rakyat sesuai kemampuannya (sistem getok tular).

Peserta perorangan (public class) juga lumayan banyak. Biasanya mereka datang karena kesadaran pribadi. Soal harga, sangat relatif. Program-programnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau perorangann. Di IDDC, biaya pelatihan program mobil untuk perusahaan bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1,9 juta perorang.

"Biayanya bisa berkurang jika peserta dari perusahaan jumlahnya lebih banyak. Kalau perorangan, sekitar Rp 1,8 juta. Mahal enggaknya, sih, tergantung orangnya, ya. Peserta tinggal datang saja. Praktik, makan, sertifikat, suvenir, dan yang lainnya sudah dari kami. Lamanya pelatihan dua hari. Satu hari teori, satu hari praktik. Praktiknya menggunakan mobil praktik. Biasanya praktik diadakan di Lapangan Parkir Pacuan Kuda Pulo Mas. Pernah juga di Cikeas."

Dalam memberikan kurikulum pelatihannya, IDDC mengadaptasi standar-standar keselamatan dari standar internasional Australia (road traffic standart authority). "Kami juga bekerjasama dengan salah satu institusi terbesar di Asia Pasifik, yaitu Save Drive Trainning Australia. Ketepatan standarnya sesuai dengan kondisi budaya lalin di Indonesia, misalnya, letak setir mobilnya sama-sama di kanan."

Eco Driving

Yang sedang tren di dunia otomotif saat ini adalah Eco Driving (ED). Istilah ini lebih mengarah pada environment friendly atau green living, yaitu mengajarkan tips dan trik mengoperasikan kendaraan bermotor secara efisien.

 Dalam arti, si pengguna kendaraan dapat mengefisiensikan penggunaan bahan bakar dan pemakaian bagian-bagian yang seharusnya diganti dalam kurun waktu tertentu, jadi lebih lama. Hal ini baik juga untuk mengurangi biaya perawatan dan pengisian bahan bakar.

Tips Aman Kendarai Mobil:

Melakukan pemeriksaan awal atau pre-trip check

Tahu dasar-dasar berkendara yang aman. Contoh: banyak perempuan menyetir tanpa menggunakan alas kaki (nyeker). Itu merupakan kesalahan besar. Kaki telanjang terlalu sensitif sehingga mampu merespons pedal gas, rem, dan kopling ketika ada keadaan darurat.

Memiliku pengetahuan dan kendaraan dan cara berkendara. Mematuhi aturan dan peraturan lain.

 Ester Sondang