Busana Muslimah Batik untuk Tampilan Etnik di Hari Raya

By , Selasa, 23 Juni 2015 | 07:45 WIB
Busana Muslimah Batik untuk Tampilan Etnik di Hari Raya (Nova)

Meski tidak semua busana muslimah mengusung material bahan sifon maupun katun jersey, namun busana muslimah batik masih belum menjadi pilihan utama sebagian perempuan saat lebaran.

Entah karena mengikuti arus tren busana hijab yang sedang beredar atau memang kurang menyukai batik sebagai warisan kebudayaan Indonesia, tapi posisi busana muslimah batik masih tergeser dengan koleksi busana muslimah modern lainnya.

Baca: Mengenal Lebih Jauh Batik dengan Pewarnaan Alami

Menanggapi fenomema tren busana hijab yang sedang berkembang, tabloidnova.com mencoba bertanya pada salah satu penggiat batik sekaligus pengusaha batik pewarnaan alami asal kota Jogjakarta, yaitu R. Florentini.

Menurut Flo yang juga pemilik label Flo Natural Dyes di jalan Malioboro, Jogjakarta, aplikasi batik untuk busana muslim sangat mungkin tercipta, apalagi mengingat kreasi para desainer Indonesia yang sering menyisipkan nuansa etnik pada sepotong karya busana muslimnya.

Baca: Inilah Model Busana yang Cocok untuk Semua Bentuk Tubuh!

“Terlepas dari tren busana muslim bahan sifon, batik juga ada yang dari bahan sifon, jadi busana muslim batik sifon juga ada. Batik bisa dipergunakan tidak hanya pada busana two pieces atau model abaya longdress, tapi juga bisa diterapkan pada pashmina atau hijabnya saja,” ujar perempuan yang akrab disapa Flo saat dihubungi oleh tabloidnova.com.

Lebih lanjut, Flo pun mengaku bila peminat dan produsen batik senantiasa berusaha memenuhi keinginan pelanggan penggemar batik, khususnya untuk tampilan etnik di hari raya.

Baca juga: Bersiap! Ini Prediksi Tren Baju Lebaran 2015 untuk Busana di Hari Raya

Untuk mendapatkan busana muslimah batik di Jogja, diakuinya pasar Beringharjo masih menjadi sentra kain batik yang termurah dan terlengkap dengan kisaran harga mulai dari Rp 100 ribu sampai ratusan ribu lebih untuk koleksi busana muslimah batik yang berkualitas.

“Kebanyakan yang ada di pasar adalah tekstil motif batik sehingga jika menginginkan kesan lebih ekslusif maka bisa mendapatkan batik di tempat, toko atau butik yang dapat menjamin jika produknya adalah batik sungguhan, bukan tekstil motif batik. Soal harga, kisarannya mulai dari Rp 300 ribu,” tutup Flo.