L'Oreal dan Unesco bekerjasama dengan Universitas Indonesia mengadakan pagelaran apik bertajuk 'L'Oreal-Unesco For Women in Science Week 2013'. Bersamaan dengan peringatan satu dasawarsa Program L'Oreal-Unesco for Women in Science di Indonesa, ibu negara Republik Indonesia, Hj. Ani Bambang Yudhoyono mendapatkan penghargaan kehormatan 'Women Empowerment in Education'. Acara yang berlangsung di Balai Sidang, Universitas Indonesia, Depok, Selasa (12/11) pagi itu juga dihadiri jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rektor Universitas Indonesia dan Ketua Eksekutif Komisi Nasional untuk Unesco. Penghargaan tersebut adalah pengakuan terhadap komitmen Ibu Ani yang telah berlangsung lama dan memberikan kontribusi inovatif untuk meningkatkan taraf hidup perempuan dan anak. Seperti diketahui, Ibu Ani menggagas lima buah gerakan cerdas bernama 'Indonesia Pintar', 'Indonesia Sehat', 'Indonesia Kreatif', dan 'Indonesia Peduli' bersama SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu). Dimana upaya ini sejalan dengan misi Unesco di Indonesia melalui progran Green School Programme (Program Sekolah Hijau) dan Creating Learning Community for Chirldren Programme (Pembentukan Komunitas Belajar untuk Program Anak). Piala penghargaan 'Women Empowerment in Education' diberikan langsung oleh Pierre-Yves Arzel, Managing Director for L'Oreal South Asia Pasific dan Dr. Shahbaz Khan, Deputy Director Unesco Regional Science Bureau untuk Asia dan Pasific. "Inisiatif yang Anda pelopori menjadi saksi kekuatan transformatif dari kemampuan membaca dan pendidikan. Anda melakukan investasi kepada perempuan," ucap Mr. Khan.
"Saya amat berbahagia dan bangga, ini tepat dalam perayaan satu dasawarsa Program L'Oreal-Unesco for Women in Science di Indonesa. Selamat kepada pihak L'Oreal dan Unesco untuk program yang dilakukan di Indonesia selama 10 tahun terakhir," tutur Ibu Ani Yudhoyono. "Saya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada L'Oreal dan Unesco atas penghargaan sebagai tokoh pemberdayaan perempuan dan pendidikan," tambahnya.
Okki