"Nah, Mandiri Jakarta Marathon 2013, kami harapkan akan menjadi kalender dunia," ujar Andreas Kansil, salah satu panitia penyelenggara dari Mandiri, saat jumpa pers, Kamis (24/10) di Senayan City, Jakarta.
Lebih jauh Andreas menyebutkan, acara berlangsung Minggu (27/10) dan start pukul 05.00 pagi. Lomba akan diikuti pelari dari 50 negara, di antaranya 16 pelari elite dunia yang sudah malang-melintang di ajang marthon dunia. "Kami akan mengadakan lima nomor, yaitu full marathon sejauh 42,195 km, half marathon 21 km, 10 km, 5 km, dan Maratoonz yaitu lomba lari untuk anak-anak menempuh jarak 1,3 km," ujar Andreas seraya menyebutkan acara akan start dan finish di Silang Monas Barat Daya.
Acara dengan media partner Kompas Gramedia ini, tutur Marie Elka Pangestu, Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif dalam siaran persnya mengatakan, "Dunia pariwisata mengakui bahwa prospek wisata olahraga sangat menjanjikan karena berpotensi untuk meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan. Baik dari segi lama kunjungan maupun pengeluaran wisatawan selama kunjungan. Bahkan, wisata olahraga juga mampu memperkuat citra destinasi wisata pariwisata."
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan akan menempatkan Jakarta sebagai destinasi sport turisme dunia. Hingga saat ini, sudah 10 ribu orang mendaftar lomba untuk memperbutkan total hadiah uang Rp 2,5 miliar. Tercatat ada 1.000 pelari dari 50 negara dunia, di antaranya adalah pelari elit dunia dari Ethiopia. Kenya, dan Belarusia. "Event ini telah mendapat sertifikasi dari International Association of Athletic Federation," imbuh Andreas.
Dalam jumpa pers ini hadir pula AKBP Budianto dari Polda Metro Jaya yang menjelaskan tentang pengamanan dan pengaturan lalu lintas saat lomba. Menurut Budianto pihaknya akan menurunkan 3.600 personel. Pihaknya juga akan menerapkan sistem buka-tutup untuk mengatur lalu lintas. Intinya, jalur yang dilalui para pelari tetap steril, namun masyarakat juga masih bisa beraktivitas.
Rute sepanjang 42 km lebih ini akan melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta. Dengan demikian diharapkan, acara ini bisa menjadi momentum untuk menunjukkan keelokan dan keunikan Jakarta kepada masyarakat dunia. Ke depan, Mandiri Jakarta Marathon akan masuk sebagai World Marathon Majors Series yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jakarta.
Beragam acara juga disiapkan untuk memeriahkan acara. Antara lain gelar seni dan budaya, serta pesta kuliner. Acara pun dijamin bakal seru dan terus diagendakan di tahun-tahun mendatang.
Henry