Tabloidnova.com - Cepatnya kinerja Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam mengungkap keberadaan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) dianggap banyak pihak sebagai prestasi terbaiknya selama ini.
Berbagai kalangan juga mengatakan salut kepada kerja keras Basarnas yang hanya hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga hari untuk mengungkap hilangnya pesawat QZ8501 ini.
Namun sebenarnya, nama Basarnas Indonesia sudah lebih dulu dikenal sebagai salah satu tim SAR terbaik di Asia. Terutama bila melihat luas wilayah Indonesia yang memiliki setidaknya 18 ribu pulau, Basarnas sudah melakukan yang terbaik sejauh ini.
Selain itu, Basarnas juga dilengkapi dengan alat yang canggih bila dibandingkan dengan tim SAR di negara-negara lain di Asia. Sudah banyak sekali kasus-kasus kecelakaan, musibah ataupun bencana alam di Indonesia yang ditangani oleh Basarnas.
Dosen Universitas Pertahanan Prof Salim Said mengatakan, Indonesia harus bangga dengan keberhasilan tim gabungan pencarian dan penyelamatan yang telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dalam waktu relatif singkat, seperti dilaporkan Antaranews.com.
"Sebelumnya saya sudah cemas pesawat itu tidak bisa ditemukan. Namun melalui televisi, kita semua bisa melihat bagaimana kerja keras tim SAR yang memang patut dipuji," kata Salim dihubungi di Jakarta, Selasa (29/12) petang.
Mantan duta besar Indonesia untuk Republik Ceko itu juga mengatakan, seluruh pihak harus memberikan apresiasi kepada seluruh komponen tim pencarian dan penyelamatan seperti Basarnas, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan pihak terkait lainnya.
Ditambah lagi, dengan adanya bantuan tim pencarian dan penyelamatan dari negara-negara lain yang juga ikut berdatangan, ternyata tim gabungan pencarian dan penyelamatan dari Indonesia telah mampu berhasil menemukan serpihan pesawat tersebut lebih dulu.
"Itu menunjukkan tim SAR kita hebat, tidak kalah dengan negara lain," ujar Salim lagi. Terkait kejadian nahas yang menimpa pesawat QZ8501 ini, Salim menambahkan, seluruh pihak harus bersabar menunggu hasil investigasi. Penyebab kecelakaan akan diketahui setelah kotak hitam pesawat ditemukan kelak.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: ANTARA