Tabloidnova.com - Dua tahun vakum berakting dalam drama televisi, aktor Tomohisa Yamashita atau lebih populer dengan nama Yamapi kembali berakting di layar kaca. Sejak pertengahan April, aktor kelahiran Chiba Perfecture ini tampil dalam drama "Flowers for Algernon," yang diangkat dari novel klasik berjudul sama karya Daniel Keyes.
Dalam drama ini, Yamapi akan berakting sebagai dua karakter berbeda. Di awal, ia akan berperan sebagai Sakuto Shirator dengan IQ 68 yang menuntut akting seperti orang dengan keterbelakangan mental. Namun, sejalan dengan cerita, dimana ia berubah menjadi orang yang sangat pintar setelah menjalani operasi eksperimental yang mengubah kemampuan intelijennya meningkat tiga kali lipat.
"Novel aslinya sangat terkenal dan peran yang saya mainkan sangat sulit. Saya merasa ada beban yang berat untuk bisa menghidupkan karakter lewat akting saya. Namun, justru karena sulit itu, saya tertantang untuk memainkannya. Satu kesempatan yang berharga jika saya dianggap berhasil. Kebaikan hati dan kepolosan tokoh-tokoh dalam cerita ini membua saya meneteskan air mata dan menyentuh hati. Drama ini bisa menjadi katharsis sekaligus kisah yang indah," ungkap Yamapi tentang mengapa ia setuju memainkan peran ini.
Agar bisa mendalami perannya, aktor 30 tahun ini menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah yang menampung orang dengan keterbelakangan mental. Ia sengaja menghabiskan waktu seharian di tempat tersebut untuk memperhatikan bagaimana interaksi di antara mereka.
"Tidak ada satu jawaban yang benar agar dapat memainkan peran ini dengan baik. Yang ingin saya tekankan lewat tokoh ini adalah apa yang ada dalam pikirannya, bagaimana pikirannya bekerja, ketimbang dari bagaimana penampilan saya nanti. Apalagi, nanti dengan bertambahnya inteligensia, emosi, dan perasaannya akan semakin terkuak dan akan membuat drama ini menjadi lebih menarik. Hubungannya dengan orang-orang sekitarnya akan berubah," terang Yamapi.
Jika dalam drama karakternya mengalami perubahan inteligensia, saat ditanya wartawan perubahan apa yang ia inginkan dalam kehidupan sehari-harinya di konferensi pers drama, Yamapi menyebutkan ia ingin punya bakat yang bisa mengerti berbagai macam bahasa dengan cepat.
"Saya ingin punya kemampuan khusus yang bisa kuasai berbagai bahasa dengan cepat. Ketika kita mengunjungi negara asing, saya merasa yang paling penting adalah kita dapat mengungkapkan apa yang kita rasakan dalam bahasa negara yang dikunjungi. Jika itu bisa, saya jadi orang paling depan mengantri untuk menerima perubahan itu!"
Syanne / Tabloidnova.com
Sumber: The Japan News, Foto: Weibo