Frieda Pinto ternyata sadar jika penampilan dirinya tidak seperti tipikal artis Hollywood. Berdarah keturunan India, penampilan fisiknya memang membuatnya berbeda. Hal inilah yang sering ia lupakan setiap kali menghadiri audisi.
"Sulit karena pertama kali orang melihat saya setiap kali menghadiri audisi, mereka melihat saya sebagai orang India. Padahal, seumur hidup , saya selalu menganggap diri saya sebagai warga negara dunia. Itu sebabnya setiap kali saya menonton film, saya selalu membayangkan diri saya berperan sebagai pemeran utama wanita. Saya tidak pernah merasa terintimidasi karena latar belakang saya," ungkap aktris 30 tahun ini kepada majalah The Edit.
Itu sebabnya ia berharap kehadirannya di Hollywood bisa mengubah persepsi tentang kecantikan di di pusat industri film terbesar dunia ini. "Bukan ingin perubahan terhadap persepsi orang saat melihat saya. Saya tidak merasa diri saya cantik. Jujur saja, saya tidak suka melihat diri saya sendiri di kaca. Dan, saya sadar persepsi itu selalu ada. Tetapi, saya mencoba untuk melakukan sebisa mungkin untuk mengubah persepsi tersebut," ungkapnya.
Menyusul kesuksesan dari film yang dibintanginya, "Slumdog Millionaire," ia berpacaran dengan lawan mainnya Dev Patel selama enam tahun. Hal ini yang, sebagai aktris, membuat dirinya menjadi sorotan dengan alasan yang salah. Padahal, selain sebagai aktris, ia memanfaatkan statusnya sebagai selebriti, menjadi seorang aktivis. Baru-baru ini, ia menyusuri Sierra Leone dan sangat terinspirasi akan perjalanan ini sehingga akhirnya terpilih sebagai ambasador kampanye "Because I Am a Girl." Kampanye ini bertujuan untuk membantu para wanita yang secara seksual disiksa.
"Jika ketenaran saya bisa bisa membantu para wanita itu, bisa membantu saya melakukan hal yang lebih besar lagi, itu baru berasa sangat berharga!"
Syanne
Sumber: Us Weekly, Foto: Chad Pitman