Ririen, Jakarta
Berpuasa sangat banyak manfaatnya. Dunia medis juga mengakuinya, bahwa dengan berpuasa secara tidak langsung tubuh kita sedang melakukan program detoksifikasi yang efektif.
Detoksifikasi adalah proses pengeluaran racun dari dalam tubuh, yang diakibatkan oleh sisa makanan, sisa metabolisme tubuh, polusi, obat-obatan hingga aktivitas otak.
Penyakit yang sering muncul bila seseorang menyimpan banyak racun dalam tubuhnya antara lain penyakit mag, asma, gatal-gatal, flu, kanker, mudah capek, kolesterol tinggi, encok, stres, tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi. Karena itu mengapa puasa juga dikait-kaitkan mampu membantu mengobati penyakit-penyakit tertentu.
Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.
1 Usahakan agar tetap sahur.
Pada saat sahur, Anda akan menyuplai asupan makanan yang mengandung gizi yang tidak akan Anda dapatkan di siang hari saat berpuasa. Sebaiknya pilih makanan yang mengandung serat dan berprotein tinggi. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis. Makanan manis mengandung kadar gula tinggi, sehingga memicu pemakaian energi lebih banyak. Kondisi ini membuat tubuh cepat merasa mengantuk karena kekurangan energi dan kekurangan asupan oksigen ke otak.
2 Perhatikan asupan makanan dan minuman.
Sebaiknya saat sahur dan berbuka, Anda mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial, EFA (Essential Fatty Acid) seperti GLA (Gamma Linoleic Acid) yang dapat menambah kekenyalan dinding sel sehingga air dalam tubuh kita tidak lekas berkurang. Jenis makanan yang mengandung GLA antara lain: sayuran hijau berbiji seperti buncis, kacang panjang, kacang polong dan oyong. Pastikan juga menu berbuka yang mengandung kalori dan protein tinggi, seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, tahu tempe.
3 Konsumsi buah-buahan.
Seperti pisang, pepaya, apel manis, bengkuang dan buah-buahan segar lainnya yang manis dan mengandung banyak air. Hindarilah buah-buahan yang sifatnya diuretic, seperti semangka, tomat, mentimun, karena buah-buahan tersebut membuat cairan tubuh terus menerus keluar.
4 Saat sahur dan berbuka biasakan minum susu atau teh sebanyak 200 cc.
Teh yang disarankan adalah teh hijau. Sebab teh hijau kaya akan antioksidan polifenol juga bisa membantu tubuh agar tetap segar dan bersemangat. Bahan aktif yang terdapat pada minuman teh hijau adalah polifenol yang bersifat antioksidan, yaitu melawan radikal bebas yang terbentuk pada metabolime tubuh Anda.