Sebenarnya mimpi buruk jarang terjadi pada orang dewasa. Dari situs kesehatan WebMD disebutkan bahwa 1 dari 2 orang dewasa mengalami mimpi buruk dan hanya 2 - 8 persen orang dewasa yang mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk juga terjadi ketika Anda sedang berada dalam fase REM (Rapid Eye Movement) atau tidur lelap. Tak heran, kan, jika Anda seringkali terbangun di dini hari karena mimpi buruk?
Lantas apa yang menyebabkan mimpi buruk terjadi? Ternyata, salah satu faktornya adalah kebiasaan menyantap camilan di tengah malam. Hal ini akan meningkatkan metabolisme tubuh dan memicu otak agar lebih aktif bekerja. Obat-obatan antidepresan, obat penurun tekanan darah tinggi, dan narkotika juga dipercaya para ahli medis memancing mimpi buruk. Sedangkan dari sisi psikologis, kelelahan dan depresi yang disebut-sebut sebagai penyebab mimpi buruk. Apalagi jika mereka mempunyai post-traumatic stress disorder (PTSD). Mimpi buruk biasanya terjadi berulang kali.
Beberapa langkah bisa Anda coba untuk mengusir mimpi buruk. Di antaranya adalah menjalankan ritual tidur dan bangun tidur di jam yang sama. Begitu pula dengan berolahraga seperti yoga dan meditasi karena bisa meredakan kelelahan dan stres.
Di kamar tidur, buatlah suasana yang senyaman dan sebersih mungkin. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan berhubungan seks sehingga pikiran Anda tak tercampuri urusan lain. Selain itu, hindari minuman beralkohol, kafein, dan nikotin. Tiga hal ini akan mengganggu tidur Anda karena bisa berada di dalam tubuh selama dua belas jam. Have a good sleep!
Astrid Isnawati/ dari berbagai sumber