Sejak zaman Cleopatra, aneka wewangian terbukti efektif meningkatkan gairah seksual. Tertarik untuk mencobanya?
Cleopatra tahu betul bagaimana cara memikat pria. Salah satu warisan ilmunya adalah memanfaatkan aromaterapi untuk mengobarkan gelora bercinta. Di zamannya, tak cuma wewangian bunga mawar, melati, lili, dan lavender saja yang ditebarkan, tapi juga rempah-rempah seperti kayu manis, jeruk lemon, jahe, bahkan lada. Inilah rahasia warisan Cleopatra selengkapnya:
DIBAKAR ATAU DIUAPKAN
Secara umum aromaterapi bekerja dengan 2 cara:
* Dibakar
Aromaterapi yang dibakar biasanya berbentuk dupa (batang) dengan pilihan wewangian yang beragam. Supaya tetap tegak berdiri selama proses pem-bakaran berlangsung, ada wadah khusus yang bisa digunakan. Dengan metode pembakaran ini, seluruh ruangan menjadi harum.
* Diuapkan
Uap aromaterapi berasal dari essential oil (EO) yang dipanaskan dengan lilin dalam tungku khusus. Metode ini pun memungkinkan seluruh ruangan jadi harum. Jika Anda mau memanjakan pasangan dengan tubuh yang harum, mandi atau berendamlah dalam air hangat yang sudah dituangi EO.
Aroma yang terhirup dari ruangan atau tubuh Anda akan mengirim pesan ke otak untuk diproses lebih lanjut. Otaklah yang kemudian menugaskan saraf-saraf tubuh supaya relaks, tenang dan segar. Kondisi ini sangat menentukan performa di atas ranjang, bukan? Selain itu, siapa sih yang tidak tergelitik menciumi tubuh yang harum? Sudah pasti deh, adegan selanjutkan akan jauh lebih seru.
AROMA DAN WARNA RAMBUT
Konon, terapi ini bisa lebih mengobarkan api cinta jika pilihan wewangiannya dise-suaikan dengan warna rambut (dapat mewakili ras tertentu):
* Ambrette (hibiscus moschata)