7 Tanda Si Dia Mati Rasa (2)

By nova.id, Selasa, 21 September 2010 | 06:39 WIB
7 Tanda Si Dia Mati Rasa 2 (nova.id)

Jarang bertemu 

Bayangkan, Anda dan suami hidup serumah, tapi jarang sekali bertemu. Di kota-kota besar, ini bisa saja terjadi, misalnya karena kesibukan kerja masing-masing. Namun, bila sebelumnya tak pernah terjadi, ada baiknya Anda bertanya-tanya, gerangan apa yang terjadi dengan suami Anda? Bisa jadi ini merupakan sinyal suami merasa tak nyaman lagi berlama-lama di rumah bertemu Anda.

Mendadak suka pulang larut

Ini juga sama dengan poin ke-4. Anda dan suami jarang bertemu, dan suami mendadak hobi pulang larut malam saat Anda sudah terlelap tidur. Sebelumnya, boro-boro pulang larut malam, jam 5 sore pun dia sudah pengin cepat-cepat pulang. Sementara, jam kerjanya jelas, lembur pun tidak. Lain halnya bila sejak awal Anda sudah tahu bahwa suami memang seorang pekerja keras atau workaholic. Hmm, Anda patut curiga suami tak lagi "kangen" pada Anda.

No more phone calls 

Telepon sekarang sudah menjadi piranti wajib setiap orang, termasuk alat untuk selalu "keep in touch" dengan pasangan. Namun, bila pasangan tak pernah mau mengangkat telepon dari Anda, sebaiknya Anda bertanya, apakah pasangan memang sengaja tidak mau menerima telepon Anda ataukah memang ia benar-benar tengah sibuk di kantornya? Kalau sibuk, logikanya ia akan menelepon balik. Nah, jika kejadian seperti ini berkali-kali terjadi, rasanya Anda layak mempertanyakan komitmennya terhadap hubungannya dengan Anda. Begitu pun dengan penggunaan internet sebagai alat komunikasi hubungan Anda. Jika sebelumnya dia selalu berkirim pesan mesra lewat Facebook saat makan siang, misalnya, lalu belakangan tak pernah lagi menyapa Anda, coba cari tahu penyebabnya.

 Tak pernah lagi bicara masa depan

Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dikuatkan dengan sebuah perjanjian untuk menjalankan bahtera rumah tangga bersama. Artinya, Anda dan pasangan harus merencanakan dan mengelola masa depan rumah tangga supaya berjalan di atas jalan yang tepat. Tapi, bagaimana rumah tangga bisa berjalan mulus bila mendadak pasangan tak pernah lagi membicarakan atau berdiskusi mengenai rumah tangga Anda, sekaligus membuat rencana-rencana untuknya? Jika ini terjadi pada pasangan, tak salah bila Anda mempunyai pikiran bahwa ia tak lagi menghargai hubungannya dengan Anda.

Jadi, Harus Bagaimana?

Apapun yang terjadi, ada baiknya Anda menanyakan kepada pasangan, apa yang sebetulnya tengah terjadi padanya. Bicarakan baik-baik dan dengan kepala dingin, kemudian cari solusinya. Bisa jadi, penyebabnya ternyata hanya masalah sepele. Misalnya, pasangan merasa tak pernah Anda perhatikan. Tapi, bisa juga persoalannya ternyata lumayan rumit yang melibatkan orang ketiga.

Tak ada salahnya merencanakan berbulan madu kedua, apalagi bila usia pernikahan sudah di atas 5 tahun. Bulan madu kedua bisa menjadi alat untuk merekatkan lagi cinta Anda yang barangkali sudah mulai luntur termakan roda kehidupan sehari-hari. Bila ternyata persoalannya rumit, tak ada salahnya meminta bantuan orang ketiga yang Anda percaya atau ahli.

Tapi, bagaimana jika ternyata Anda pun mempunyai perasaan yang sama dengan pasangan? Anda merasa hubungan Anda belakangan terasa hambar dan tak lagi penuh cinta seperti pada masa awal menjalin rumah tangga?

Solusinya sama saja. Kuncinya adalah komunikasi dan selalu memegang komitmen pernikahan. Tak ada yang bisa merusak hubungan Anda dan pasangan selama komunikasi Anda berdua terjalin bagus dan Anda berpegang pada komitmen.

Hasto Prianggoro/ Berbagai sumber