Motif Besar vs Motif Kecil
Motif yang berukuran besar dan jarang, dapat dipadukan dengan motif yang berukuran kecil dan padat. Jangan memilih motif yang kedua-duanya padat, akan lebih baik jika motif yang jarang dipadukan dengan motif yang jarang juga.
Warna Gelap & Warna Terang
Jika ingin memadukan pakaian yang berbeda motif, usahakan untuk memilih motif dengan warna dasar yang berbeda. Contohnya, memakai atasan dengan motif berwarna dasar terang dan memadukannya dengan bawahan bermotif dengan warna dasar gelap.
Beberapa Motif + Warna Netral
Beberapa motif yang kuat jika dipadukan menjadi satu, akan terlihat berantakan. Apabila Anda tetap ingin mencoba gaya ini, sebaiknya Anda menyeimbangkan dua motif ini dengan warna netral. Coba paduan celana bermotif terang, jaket bermotif gelap, syal motif gelap dan dalaman berwarna netral (putih, hitam dan abu-abu). Baju dalam yang dimaksud bisa berupa kaos atau tank top polos.
Motif Bertekstur
Memadukan dua tekstur bermotif merupakan hal yang sangat mungkin, asal Anda tahu bagaimana cara menyiasatinya. Berbagai macam tekstur seperti renda (lace), rajut, tweed, ataupun brokat bisa dipadu-padankan, asal warna tersebut senada atau sesuai untuk dipadankan. Anda juga bisa memadukan tekstur dengan motif, contohnya setelan tweed dengan motif animal print.
Motif Sejenis
Pilihan lain untuk bergaya motif adalah memadukan motif-motif yang sejenis (bisa dengan kepadatan motif yang berbeda) tetapi tetap dipadu dengan warna netral. Warna netral tersebut bisa bertekstur, bermotif ataupun polos.
Franka & Stefie
Foto: www.style.com