Tabloidnova.com - Maudy Koesnaedi mengaku ikhlas atas kepergian ibunda tercinta, Sondari Soemijati binti Soelaeman. Sebab, Maudy masih menyempatkan diri untuk memenuhi permintaan terakhir sang bunda. Apa itu? "Saya sempat tanya sama mama walaupun mama kondisinya sudah tidur, sulit komunikasi. Saya tanya mama mau apa, kasih tahu ya," cerita Maudy saat ditemui tabloidnova.com di Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (16/4). Keesokan harinya, Maudy mendapat kabar dari kakak laki-lakinya. Ternyata sang ibu menjawab pertanyaan Maudy. "Ternyata mama kasih tahu pada kakak laki-laki saya. Katanya mama mau doa bersama. Terus rabu pagi itu kita kumpul. Kami doa bersama. Kakak, adik, anak, cucu, sama guru ngaji mama. Pas sudah berdoa sama-sama, kami sudah amin-amin, dapat telepon mama drop. Kami langsung ke rumah sakit semuanya. Kami bilang sudah ikhlas. 15 menit kalimat itu keluar mama meninggal," cerita Maudy. Diakui Maudy, ibunya memang menderita diabetes. Namun, saat dilarikan ke rumah sakit, sang ibu justru hanya demam tinggi. "Mama di rumah sakit sudah 3 minggu terakhir, saya melihat kondisi organ tubuhnya sudah menurun karena usia. Jadi kami kakak, adik, semua bergantian nemenin. Mama masuk ICU kita gantian zikir, ngaji. Mama diabetes, tapi terakhir ke rumah sakit itu karena demam, menggigil sampai 40. Enggak ada yang aneh-aneh, karena hasil akhir semua bagus. Dokter juga bilang doain aja. Enggak ada sakit apa-apa soalnya," cerita Maudy.
Icha/Tabloidnova.com