Tabloidnova.com - Persahabatan Indro dengan rekan-rekannya di 'Warkop DKI' yang kini telah tiada tak perlu diragukan lagi. Saat bercerita tentang masa lalu mereka ketika masih bersama, Indro langsung menitikkan air mata. Pelawak senior ini mengaku rindu dengan Dono dan Kasino. "Amat sangat (kangen), kalau ada yang nanya Kasino dan Dono, jadi teringat. aku suka mikir, kalau bukan karena Allah, kami enggak ada apa-apanya bertiga. harusnya mas Don dan mas Kas masih ada di sini. Kalau orang Jawa bilang suka ngegeregel," ujarnya sambil berkaca-kaca saat ditemui tabloidnova.com di peluncuran Triller Comic 8 - Kasino King, Kemang Village, Jakarta Selatan, Rabu (15/4). Bicara soal Warkop, Indro pun tak pernah menyangka sampai sekarang grup lawak tersebut masih dicintai banyak orang. Tak heran jika filmnya masih diputar hingga saat ini. "Konsep itu berangkat dari siapa, kalau berangkat dari saya itu namanya 'onani'. Kalau ada perdebatan Warkop The Legend, saya bisa terima itu datangnya dari luar. Seniman enggak bisa diganti, Rendra misalnya, atau Affandy. Anaknya juga pelukis, tapi enggak bisa seperti bapaknya. Paling kami ingin ada spirit yang jalan. spririt bahwa pelawak tampil punya misi ketimbang yang lain. Pelawak yang berani kritik pemerintah cuma Warkop," kata Indro.
Icha/Tabloidnova.com