Omega-3 juga terkandung dalam biji kenari dan biji rami jika Anda tak suka dengan aroma ikan.
Gandum Utuh
Dari sebuah riset di tahun 2008 menyimpulkan, diet dengan mengonsumsi gandum utuh, beras merah, sereal dan sejenisnya membantu orang tetap langsing. Hal ini disebabkan oleh manfaat serat dalam gandum utuh yang mampu mengendalikan nafsu makan. Sumber makanan seperti gandum yang memiliki indeks glikemik rendah meyebabkan nafsu makan tak mudah naik turun karena cenderung stabil.
Biji-bijian ini juga terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, stroke, kanker usus, hipertensi, dan penyakit gusi. Kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi lain dalam gandum utuh secara simultan bekerja bersama serat meningkatkan kualitas kesehatan. Inilah mengapa manfaat gandum utuh jauh lebih baik dari gandum olahan. Proses pengolahan gandum dapat menghilangkan manfaat yang tadinya dimiliki gandum.
Anggur Merah
Anggur merah memiliki kandungan resveratrol yang merupakan antioksidan kuat, anti inflamasi, juga pelindung arteri. Penelitian pada hewan menunjukkan, tingginya kandungan resveratrol menetralkan sel mati di jantung dan otak. Artinya, senyawa ini berpotensi lebih besar memperpanjang hidup Anda.
Kendati demikian, batasi konsumsi anggur merah maksimal 450 ml gelas perhari. Jika Anda bukan penggemar anggur, masih bisa mendapatkan manfaat dari jenis minuman lain. Kopi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, jantung dan Parkinson.
Kopi yang juga mengandung asam klorogenat, memberikan manfaat anti radikal bebas. Klorogenat adalah antioksidan yang memainkan peran protektif dalam tubuh.
Selain itu, mengonsumsi teh juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, memperkuat sistem kekebalan, melindungi enamel gigi, dan membantu melawan kepikunan yang berhubungan dengan proses penuaan. Pilih teh jenis teh hijau, teh hitam, teh putih, atau teh oolong yang daunnya memang berasal dari kamelia sinensis, atau tanaman teh. Teh memiliki kandungan polifenol (antioksidan), fluor, dan kafein - yang berkontribusi untuk kesehatan.
Jangan Lupa Latihan
Selain konsumsi makanan anti aging, jangan lupakan latihan rutin. Latihan dapat mempertahankan masa otot, meningkatkan metabolisme dan membuat kesehatan jantung serta paru-paru menjadi lebih prima.
Dari hasil penelitian terbaru, berjalan kaki selama 30 menit lima kali seminggu dapat memperbaiki kualitas hidup. Atau jika menyukai senam aerobik, Anda bisa melakukan latihan dua kali seminggu untuk menjaga masa otot dan metabolisme.
Laili Damayanti